icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Cinta Dalam Perjodohan

Bab 3 Adaptasi Dengan Kehidupan Baru

Jumlah Kata:1019    |    Dirilis Pada: 14/05/2022

aknya ke sebuah daerah yang cukup terpencil di Pa

yang mereka hirup. Sangat jauh berbeda dengan sua

g memanjakkan mata. Tak jauh dari tempat asrama yang Abbas tinggali, terlihat

Abbas menjadi orang baik dan berakhlak." Marwah begitu iri dengan Sofa, karena ia tak bisa seperti Sofa dal

apa yang bisa menjamin bisa selamat,

empat dibujuk untuk tinggal di Jakarta. Tidak mudah

ng dia, ya!" pinta Marwah kepada Abbas sebelum be

ga Sayyidah, mohon do'akan kami selalu, Mah."

yyi

elajar menjadi wanita yang lebih taa

mbur memeluk tubuh Marwah. "Mamaaaaaa! Hiks

ari Mama, kenapa Mama

tubuh Sayyidah yang terkungkung di dadanya. Ia menangkupkan ked

an meninggalka

t jenguk anak mama yang cantik ini." Ta

hehehe." Marwah segera menghapus air matanya da

ekat. Ia sekuat tenaga menahan air matanya. Ia tak ingin terlihat

*

a jam k

asur miliknya di Jakarta. Ia menelan pahit kenyataan harus satu kamar dengan Abbas. Lagi pula kamar sebelah yang ia h

amar mandi. Tidak ada halaman yang luas di luar, semua deretannya sa

makan apa? Ayo kita keluar! Biar kamu tau makanan khas Jawa Timur." Sebenarnya tujuan Abbas in

aaaay ...," potong Sayyidah t

pakai kata depannya." jawaban Abb

dari kasur, lalu menuju ke kamar

rsiap-siap. Ia segera meraih sebuah kunci moto

ka melewati gerbang besi s

asyaAllah kapan balik? Pe

cingur, ana kangen

karta udah kangen aja, ngg

pakkan derete

gajar kelas awal,

kasih banyak

. Cuman ana baru nyampe pagi

kenal ini istr

engok kebelakang dan memberi isyarat kep

Sayyidah dengan s

tapi bola matanya membulat sepert

lan dulu, mau k

era melajukan kendaraan

Pikiran Sayyidah mencoba menerka ucapan

antum itu artinya kamu," terang Abbas m

gga na

an? Dan penasaran sama

m, batinnya membenark

a ada yang jual." Stang motornya ia belokkan ke sisi kir

ena warung tersebut hanya menyediakan meja panjang yang be

n fasilitas mewah seperti kehidupanmu sebelumn

k semua fasilitas y

a ingat ketika Abbas bersikeras m

sederhana," ujar Abbas, "lagi pula sekarang aku sudah berumah tangga, aku ingin berjuang dan bertanggung jawa

melihat Sayyidah, ia ingin menceritakan semua kehidupannya, tak ada yang

ia ingin bebas bergaul kepada teman manapun, tanpa memperdulikan stat

lakang punggung Sayyidah, ingin memeluknya. Namun ia urung melanjutkan aksinya. Ingatanny

lempar keluar, menghindari netra Abbas. Mu

pelayan mengantarkan dua piri

pesan

sih," sahut Abb

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka