Cinta Dalam Perjodohan
di samping kemudi mendengkus kesal dengan sikap buru-buru mamahnya. Ia bahkan belum sempat foto-foto deng
kalau jalannya agak kencang. Yang penting pakai sabuk pengaman biar
ah pelan, tetapi ucapannya ma
turun dan mendapati seorang laki-laki duduk di s
eja koko putih panjang, di bagian ke
k keren. Ketinggalan zaman. Sangat jauh beda dari cowo-cowo
aaf menunggu lama. Mari si
Tersenyum sopan, memasuki pintu mengikuti pemilik rumah,
Bas. Tante sampe pangl
t Tante, berkah do'
elihat anaknya sesholeh kamu," puji
Abbas, ini Sayyidah putri Tante," ucap M
itu mengulurkan
bas
da. "Maaf, ya!" ucapnya sopan dengan
Dia tidak seperti Sayyidah, yang terang-terangan menatapnya
aku tak mau menghabiskan waktuku mengisi hati untuk seorang lelaki, fokus dengan pelaja
*
ah dengan Abbas. Ia memasuki kamar Sayyidah yang sudah beberapa hari tidak mau keluar. Sayy
ng dan membelai rambut Say
lan yang terbaik untuk kamu, Nak! Kamu harus menur
njaga dan membimbing kamu menjadi wanita ya
u kuliah dan mengejar cita-c
cita-cita, Nak! Justru menjadi penyemangat." "
Marwah tidak bis
perintah mamanya. Orang tua satu-satunya. Disaat ia kehilangan sosok ayah,
*
ar suara laki-laki mengucapkan ijab qobul dengan menggunakan lafadz Arabiyah di dalam
erucap kat
ng Sayyidah idamkan, cita-cita yang selalu ia gaungkan dalam semangatnya b
a remajanya telah terenggut. Sayyidah belum kuat menta
*
ing. Sanak-saudara sudah meninggalkan tempat acara. Karena bu
i yang telah resmi menja
dalam sebuah kamar dengan nuansa pink. Kamar yang menjadi tempat favorit Sa
ya
husyu berdo'a, kemudian dia membalikka
G
Abbas. Memang bukan pertama kalinya Sayyidah bersentuhan dengan laki-laki,
lak tanganku untuk bersalaman. Tapi saat ini ia menempelkan telapak
!" ucap Abbas setelah melepaskan
las?" ujar Sayyidah d
rtinya selesa
O
tak semangat Sayyidah sebelumnya. Walaupun berbalut make up, tetap
ketus s
iring sikap dan wajah teduh Abbas kepadanya. Walaupun
as, melihat Sayyidah selesai merapihkan alat sholatnya
kepadanya. Bahkan selayaknya suami-istri yang berbahagia saat pen
ngobrol santai saja, anggaplah ini perkenalan k
basa-basi, "Aku tid
n sentuh aku!" Dengan sua
enarik Sayyidah dan memposisikan kepala Sayyidah di pan
emester 5 di jurusan Pendidikan Agama Islam," u
apa yang ada di pikiran Abbas. Yang jelas k
ngat,
as mengepa
yemangatin, deh!" batin
*
ela-sela jendala yang terbuka, memb
ih mau tidur, semalem mimpi buruk," rengek S
cuman mimpi semalam
r jadi istri yang baik!
ang nyiapin sarap
kaget dan bangkit dari k
r mimpi, tapi jelas s