icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Cinta Dalam Perjodohan

Bab 2 Tinggal Bersama

Jumlah Kata:1052    |    Dirilis Pada: 14/05/2022

segera membereskan tempat tidur dan

ih, ya sayang! Biar terlihat mempesona di ma

ak berminat sama sekali untuk menuruti perintah

ayyidah, pikirannya menerawang

di mangsa oleh Abbas?" batin Sayyi

ahnya. Kemudian terlelap di pangkuan Abbas. Mungkin Abb

harapkan. Tangannya segera menggosokan sabun keseluruh tubu

*

angan Marwah tertarik ke arah dapur yang

at Abbas berdiri di depan kompor

masak?" tanya Marwah terlontar. Tidak salah memang ia m

saya! Ini hanya telor dadar da

ul, dengan telor dadar di atasnya. Dia sedikit canggung karena baru

harusnya mama dan Sayyi

Melihat Marwah duduk dan m

lagi. Matanya berputar ke pintu yang subu

Sayyidah saat azan subuh berkumandang. Karena suara iqomah sudah terdenga

agi mungkin k

kamarnya dengan balutan kemeja panjang dan cel

n rapi di depan Abbas, tetapi karena ingin pergi ke perpustaka

a kamu 'kan yang buat sarapan? Mama jadi ngga enak sama suami ka

maaf,

al. Ia merasa malu dengan Abbas, karena kebi

terlihat cemas seperti s

pagi Mamah dan Sayyidah. Ada yang ingin saya sampa

ukan isinya kedalam mulut, guna menatap Abbas dengan serius dan meli

aya di asrama, sebab masih banyak tanggung jawab saya belajar dan mengabdikan dir

kewajiban kamu. Kalau mama boleh tau kapan ren

h nanti so

asa berat melewati kerongkongannya. Lantaran ter

an kotak tissu yang tergeletak

san Abuya, dan tugas kuliah saya masih banyak yang belum ter

itu memaksa!" tuding Sayyidah kepada Abbas. Ia seg

bersikap seperti itu kepada suami kamu!" teriak Marwah s

lu, Mah." Abbas bern

ik, tetapi sikapnya agak manja. Mama harap kamu lebih

Mah! Assalam

aikumus

umum berwarna biru di seberang jalan.

ng bertuliskan 'perpustakaan' di depannya. Abb

ncari buku bacaan. Refleks Sayyidah menggenggam kedua tangan itu agar ter

hangat. Tak menunggu lama laki-laki itu segera membawa Say

nya gue ketemu lo dan bisa

i laki-laki setampan dirinya. Begitupun Sayyidah, jiwanya sep

*

t pemandangan di depannya. Matanya berapi-api, tangannya mengepal

n perilaku dua sej

yan terkejut, te

gera menarik tubuhny

ang!" ajak Abbas de

telunjuk Sofyan me

anti gue je

, maaf ya, gue tinggal." Sayyidah mena

a Sof

n uru

rhak tahu urusanmu. Sudah k

Sayyidah menat

aku, ikutlah tin

at, karena kamu adalah amanah yang harus aku jaga di duni

ikit kemarahan Sayyidah, ia

*

kaan. Mereka harus segera berkemas dan mempers

ia tidak m

muk seperti di drama ketika

kan jalan itu. Wajahnya terlihat cukup manis, walaupun berkulit sawo matang. Hidu

Abbas menyadarinya." Ia segera mengiba

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka