Last Twilight
b.
yang lalu. Terlihat banyak murid yang sudah berdesakan
arap masih ada meja yang kosong untuk ia tempati. Jika biasanya Senja akan ditemani oleh Dilan, mak
orang pacaran. Namun status mereka tak lebih dari teman. Ketika banyak orang yang
ka bukan salah satunya yang jatuh cinta, makanya keduanya saling menyimpan rasa tapi enggan untuk me
simpan sebuah rasa cinta dan ingin memiliki. Tapi keduanya sama-sama bungkam. Memilih memen
song. Dengan langkah ringan, Senja berjalan men
annya, memanggil pemilik s
ama es teh manis, ya?"
dian mengacungkan jari
anan Senja. Sementara Senja, gadis itu tampak mengeluarkan p
media. Bahkan isi Facebook, serta Instagram mili
novel. Ah, bahkan ia jarang memiliki waktu luang. Setiap h
adul. Namun Senja tidak masalah ataupun protes ke orang tuanya. Baginya
sambil membawa nampan berisi semangkuk m
menatap kedua sajian
mbil tersenyum. "
iya, itu pasti Dilan yang membelikannya. Bukannya apa, hanya saja ia jarang diberi uang saku oleh orang tuanya. Tapi Senja tidak men
s teh manisnya juga. Ia pun mengelus perutnya yang terasa kenyang. Senja mengucapkan alhamdulillah s
Senja memincingkan matanya menatap
nyum jumawa. "Y
u ke kelas," ujarnya samb
sa mengikuti langkah Senja.
"Nggak usah pegang-
kalo Dilan boleh pegang ya, Ja?"
n. "Karena Dilan tem
g. Mengintip wajah Senja yang tertunduk.
as tatapan orang itu. "
temen juga," ujar Raga
npa menghiraukan Raga yang mengekori di belakangnya.
n bisa nggak, s
, Ja. Hati gue maunya ikutin lo terus,
mbal. Senja udah nggak tertari
peduli dengan Raga yang terus mengekorinya. Toh, ia ju
u. Dilan tampak tengah memainkan ponselnya
pis lagi.
KS?" tanya Ra
a? Mau ikut?" ujar Senja
engar nama Dilan. Bahkan raut j
mudian melangkah per
sitif jika itu menyangkut Dilan. Mereka tampak seperti
rjadi pada mereka. Toh, ia rasa Dilan juga perlu
bil memainkan ponselnya. Bahkan lelaki itu tampaknya tidak meny
epuk kaki Dilan pelan. Membuat
emanjang karena kesal
lannya aja yang terlalu fokus sama hp," gerutu Senja sambil memajuka
nja membuat Senja mengerang kesa
Dilan sambil menyimp
angguk. "U
sama bunda?" t
mau bawa bekal. Terus Senja dikasih uang jaja
pada gadis itu. Dan alasan Senja tidak membawa bekal karena bunda sedang malas mem
bunda bukan hanya satu, bukan hanya kakaknya. Masih ada Senja. Tapi
perkataannya akan melukai hati bunda. Tidak apa jika Senja harus mengalah p
Nggak yakin gue," u
eorang Senja Aluna. Tentang keluarganya yang pilih kasih, tentan
u. Entah apa yang ada di dalam pikiran kedua orang tuanya sampai tega
an karena dia belum masak. Bunda sayang banget, kan, sama S
eh. Paling juga itu uang hasil dari lo k
makan tadi memang hasil dari kerjanya seba
dia sulit sekali