My Bastard Boss
bukan salah Nay Pah, Chris menjebak Nay. Papah, Nay mohon." Gadis lugu it
nak pembawa aib sepertimu." Johan menarik lengan Nayr
apun yang mereka lakukan tidak akan merubah keputusan pria itu. Mereka hanya
ana?" Dia menangis tersedu, tapi tet
dan adik perempuannya itu tapi keduanya tetap bungkam dan hanya bi
, mamah tidak bis
nya tidak melebihi rasa sakit yang saat ini dia alami. In
n Johan benar-benar menyakiti hatinya, seharusnya di saat seperti ini mereka merangkul gad
bungnya dengan penuh penekanan, lalu dia menatap istrinya. "Dan kau jika sampai ke
suatu tanpa berpikir terlebih dahulu. Dia menganggap semua yang terjad
Nay mo
karang pergi! Jangan p
hadapannya. Tidak tampak sedikit penyesalan pun di wajahnya, dia hanya tidak ingin pencapaiannya
iri. Akhirnya yang dia takutkan selama ini terjadi, hal yang paling dia takutkan benar-benar terjadi. Or
ngusir dan membuang dia begitu saja. Sekarang apa yang akan dipertahankan dia lagi, martabat
tidak akan ada yang peduli padanya. Dia melangkah tanpa tujuan, men
u jahat padanya, kenapa dia harus bertemu dan mengenal Chrisyan. Kenapa harus dia mengalami hal
a mengalir air yang cukup jernih hingga terlihat membiru karena terlalu dalam. Entah apa yang men
iak, memekik dan menumpahkan semua r
. Tangannya meremas erat perutnya yang masih rata, tidak seharusnya ada nyawa di dal
di perpustakaan sekolah. Agar kisah menyakitkan seperti ini tidak terjadi, agar dia bisa
silih berganti menusuk ingatan dan pikirannya, kejadian malam itu kembali terbayang bagai
kali, dan kali ini tangannya menggenggam era
nci Mamah yang tetap diam dan dia benci Alen yang tidak membantunya
ndunganmu itu pergi bersamamu, kau tidak akan merasakan penderitaan lagi.' Sisi lain dalam dirinya memerint
rakhir!' Pekik
t. Tapi tiba-tiba rasa pusing itu menyerangnya lagi bahkan lebih parah dari kemari
esadarannya hilang sempurna. Yang dia harapakan adalah ketika dia bangun, dia sedang berada di
di sebuah kasur empuk dan nyaman dan ada seorang wan
mencari-cari letak kamar mandi, belum sempat dia turun dari kasur wanita tua itu menyodorkan kantong plastik berwarna
ntahkan. Nayra menyeka mulutnya menggunakan tissue yang disodorkan wanita tu
yra merasa ters
menyadari ada orang asing di sekitarnya. Wajah lesunya menatap w
rkan segelas air putih dan Na
u. Sedikit kebingungan dengan apa yang terjadi, karena hal terakhir yang dia ingat adala
Dia tersenyum hangat lalu menerima
kasih B
gir jembatan. Apa kamu ingin bunuh diri?" Pertanyaan itu cukup membuat
i jangan sampai berpikiran untuk mengakhiri
ah karena kesalahan yang tidak saya perbuat. Saya masih terlalu kecil untuk menanggung beban-b
ekarang, adalah bagaimana cara kita menanggapi dan menyelesaikan ujian itu. me
terlihat jelas ketulusan disorot netra yang sudah mulai memudar warn
sebatang kara di sini." Dia mengusap punggung tang
saya, bagaimana bisa meng
Orang baik akan diperte
n seperti ini meski di dalam rumah kemarin. akhirnya dia menganggukkan kepalanya, dan
*