My Bastard Boss
at pag
ria itu berlalu begitu saja tanpa menjawab salam dari Nay
an dari dalam meskipun dia sudah mengetuk beberapa kali. Akhirnya Nayra memilih untuk
rkelana entah kemana memikirkan apa yang akan dia lakukan terhadap Nayra jika sampai dugaann
ak memberimu izin untuk masuk!" Pria itu menata
da untuk masuk ke dalam ruangan ini, karena tuan Danu memberi saya wewenang penuh." Xabiru menarik
ahaan SCC, apa dia lupa sedang berhadapan dengan siapa?
gedung, agar Nayra tidak lupa siapa dirinya? Kar
mulutnya kembali mengatup rapat karena wa
uh menit lagi." Nayra meletakkan beberapa kertas sebagai bahan meeting yang akan digunakan oleh Biru nantinya pers
u s
yra mendongak menatap wajah Biru yang sud
di sini, dia hanya mengutara
Saya permisi Pak Ray Smith." Nayra melenggang pergi meninggalkan
akh! Sial!" pekik pria itu dengan kesal. Mimpi apa dia bisa memiliki sekertaris sementara seperti wan
lu fokus sehingga tidak menyadari jika sejak tadi Xabiru sedang memperhatikannya
elama hampir lima tahun sebagai sekretaris Papinya, baru saja sehari berada di dekat Nayra, dia sudah merasa seperti anak gunung Krakatau
i dia memiliki hubunga
nai Nayra. Dia tidak percaya akan ucapan Papi ya
as
mendengar pekikan CEO baru mereka. Apa yang pasti? Mereka sedan
an?" Tanya Nayra yang juga sa
s macam apa dia ini, bukannya fokus dengan materi rapat d
la Bi!' gumam Xabiru dala
endiri pun tidak tahu. Semua slot otaknya dia gunakan untuk memikirkan sika
cukup sekian, kalian sem
ndiri tidak tahu apa hasilnya, otaknya menda
k dan wajah dingin nan jutek itu membuat
itu tidak menyimak apapun. Itu sebabnya dia me
ang menghadiri rapat berdiri dan membungkukkan badan de
sangat sopan dan rapi. Ya, Xabiru
a Nayra yang tampak fokus mengemasi berkas-berkasnya, kal
natap Nayra yang tampaknya masih sibuk dengan kertas-kertas berwar
ntung!' makinya dalam hati. Sungguh, r
hasil rapat hari ini." Nayra meraih buku catatann
a tahu anda tidak menyimak meeting hari ini." Nayra t
Karena itu jauh lebih penting dibanding memperhatik
epat di pusat kepalanya. Sial, dia benar-benar
ti
-berkasnya yang sudah rapi dan mendekapnya di depan dada, dan hal itu spontan membuat mata Biru
a dengan susah payah. 'Sial
Plok
epat di depan wajah Biru yan
epot jika anda menciptakan masalah anda sendiri. Permisi." Nayra berlalu
itu selalu berhasil
*