icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

My Bastard Boss

Bab 9 Kelewatan Batas

Jumlah Kata:1381    |    Dirilis Pada: 11/04/2022

da saja hal yang membuat dia berkutat di depan monitor. Kesibukan ini benar-benar membuat dia lupa akan kejadian

saannya sekarang. dia seolah mati rasa bahkan tidak tahu apa dia masih meny

rinya sendiri atas apa yang terjadi, tapi entah ini sebuah takdir atau apa dia sen

enangis walau hanya di bentak. Nayra gadis polos berkacamata dan rambut kepang itu

semata wayangnya, meski kelahirannya tidak diinginkan tapi Nayr

ayra masih setia dengan berkas-berkasnya. Dia terlalu serius bahka

tok

ehadirannya di sana. wanita itu mendongak untuk melihat siapa yang menggan

ni. dia benar-benar tid

dengan biasa saja, dan sekarang dia sudah tidak men

sebentar, dia sedang berusaha mencerna ucapan lela

ang masih saja menampilkan wajah dinginnya. Wanita itu tersenyum manis tapi ini persi

office girl. Anda bisa meminta mereka untuk membelikan anda m

annya dibantah, tapi dia bingung terhadap wanita satu ini entah kenapa s

an sikap kurang ajar wanita itu. Dia selalu saja puny

an ke ruangan saya segera." Terdengar mutlak dan tegas, tapi

n jika saya hanya seker

ulah Nayra. Tapi sayangnya wanita itu bahkan tidak memiliki rasa takut sedi

elingkar di pergelangan tangannya, bahkan ti

m makan siang jadi s

tu melangkahkan kakinya meninggalkan meja, Biru sudah mencekal pergelangan tangannya t

dengan sengit, dia benar-benar tidak suka

ah sengit, dia menatap tajam wanita yang selalu saja berhasil membuat dia d

And mmpphh-" Biru membungkam mulut Nayra menggunakan bibir

iumnya bahkan melumatnya dengan kasar, tiba-tiba Nayra mendor

lagi jika itu adalah boss besarnya. Mata wanita itu berkaca-kaca, setelah bayanga

k!" Ucap Nayra dengan penuh penekanan, dia menunjuk wajah Biru lalu

etika dia mendengar suara pint

g dalam pikiran Biru, tap

an rapat-rapat, dan dia langsung duduk di atas kloset yang tertutup rapat. Ja

rasa takut itu hadir dalam dirinya. Kejadian beberapa tahun lalu membuat dia menjad

kup pipinya. Tiba-tiba air bening itu mengalir dari pipinya, dia

ilet karena mereka bisa menyangka jika yang

tangisnya yang pilu. Dia membasuh wajahnya di wastafel dan memandangi dirinya yang

menyemangati dirinya sendiri agar tidak terlalu terbuai dengan kenangan

ahkan dia melupakan jam makan siangnya dan menghabis

okumen-dokumen pentingnya, karena besok lusa akan ada rapat penting deng

ru keluar dari ruangannya dan berdiri di depan mej

jadi bosnya itu Nayra mengambil sesuatu dari dalam lacinya lalu member

nghadapi wanita ini. bahkan dia tidak menatapnya untuk

ss Nayra mendongakkan kepalanya, dan saat itu juga Xabiru dapat meli

ita ini menangis karena ulahnya tadi? Ini

ai atasan saya tidak punya attitude Pak!" ucap N

enerka apa maksud dari ucapan gadis in

anita so

aya?! Apa kau lupa siap

dak punya sopan santun?! Anda tidak bisa menempatkan diri anda Pak Ray!" Emosi N

atkannya tentang sopan santun, lalu apa dia sendiri sudah bisa menempatkan dirinya

pada wanita yang sudah mati-matian menahan amarahnya, "kau benar-benar munafik! Aku melakukan itu saja sudah mem

a benar-benar marah dengan ucapan Biru yang merendahkannya. bahkan Nayra sa

na dengan ucapan Biru yang sangat merendahkannya b

emiliki hubungan apa-apa dengannya. tapi pria satu ini benar-benar

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka