Ya, Sayang?
n pensil. Emmm... apa lagi, ya? Kayaknya udah." Nanda lalu beralih ke almari dan mengeluarka
ya juga
ya. "Papa lihat, dong! Ja
p. "Mmmm... yang warna merah bagus. Sesuai hari pertama m
e,
ya? Yang putih aja, deh." Nanda menyimpan kembali koleksi
aja, yang minggu
ulu aja. Masih bagus,
batnya ketika pagi hari, Nanda kantuk berat tidak bisa bangun dan sedikit aga
i baju seragam?" Nanda cemberut ke
ta jalan-jalan keliling sekolah. Kalau kamu pakai seragam, nanti baj
baju seragam ya
nanti Papa nggak mau ajak k
Nanda berhen
ua masuk ke dalam mobil dan mulai pergi ke sekol
kolah dasar pun Arjuna masih bersekolah di sana, dan saat sekolah menengah
ah menengah atas, Arjuna kos jadi sejak
annya di sana. Jadi, Arjuna menepatinya sekarang. Padahal dulu saat awal-awal, Arjuna menyekolahkan Nanda di TK khusus orang-orang elite. Tapi karena Nanda tidak betah
ebih sepuluh menit, jadi kegiatan belajar mengajar sudah berlangsung dan tidak ada terlihat para murid y
. Bahkan ruang guru dan TU masih berada tempat yang sama, Arjuna
jun
kenalnya dan sudah lama tidak ditemui memanggil namanya. Arjuna mengh
balas Bu Eni s
mana ka
tut suka agak sakit kalau terlalu ba
a Bu Eni berbicara seperti itu dan Arjuna tidak tertawa beliau selalu menggelitik perut Arjuna. "Nan
i perintah dari ayahnya. "Selamat pagi, Bu
pagi juga
pi Abimanyu. Ibu Guru bisa panggil ak
amu, Jun. Emang ya, buah tidak akan jatuh jauh dari p
uru. Arjuna dan Nanda duduk di kursi yang
ng berwarna putih yang menutup sanggul dan kepalanya. Lengan baju batik berwarna hitam putih itu sedi
manya Nanda di
? Kenapa b
lu menepuk kepalanya pelan. "Ka
menanyakan
selalu menemani. Sementara yang lain selalu apa-apa ditemani oleh ibunya. Ada satu murid yang nakalnya minta ampu
an seperti itu. Kalau ada anak yang mengejek Nanda, bakal Ibu tegur dan kalau bisa Ibu akan keluarkan anak itu dari sekolah.
. Terima
k juga ayah itu pergi mengelilingi sekolah. Bu Eni dan Arjuna banyak berbicara, menc
m bunga ada di taman tersebut, pot-pot berjajar rapi di setiap sisi taman. Di tengah-tengah taman te
sih ada sampai sekarang adalah pohon bunga kertas juga pohon jeruk lemon. Arjuna ingat siapa yang menan
asri, tapi jika Bu Eni menemukan satu bunga yang bagus dan menarik perhatiannya, bunga itu akan langsung di bawa pulang ke rumah, bukan ditanam di sekolah. M
pernah lihat yang kayak gini? Apa ini anak putri d
ukan anak putri duyung, Abimanyu,"
kenapa nggak ada di ke
g itu hewan-hewan yang besar, sul
la Nanda meng
lihat sangat bahagia ketika melihat murid-murid yang sed
leh ikut gabun
arah Bu Eni, mem
mudian me
anji ya jangan gang
i kelingkingnya lalu menautka