Ya, Sayang?
h yang ditunjuk oleh Arjuna. "Pen
uliknya yang lagi
gai penculik di kebun binatang itu Nismara, Jun? Hahaha... dan orang tua menyebalkan da
i jadi seorang guru. Awas, Bu, hati-hati, siapa tahu ini hanya sebuah kedok saja s
an Bu Mi
ngan, ya. Saya bukan penculik, be
rempuan itu bukan perempuan baik-baik, dia orang jahat, bukti
, jangan nuduh Ni
a? Ibu gak per
a sama Nismara karena dia yang Ibu bawa ke sini bua
, Ibu harus per
i orangnya baik dan dia
u dari m
"Nismara ini te
edari tadi diam kemudian tersenyum mengejek ke arah Arjuna ya
n? Siapa tahu itu h
adi tetangga Ibu sejak dia masih ada di dalam kandungan, malahan Nism
a sama sekali tidak mengerti dengan apa yan
langsung berjalan menuju meja kerjanya dan memberikan Nanda seg
k ada racunny
il gelas itu lalu meminumnya. "Kam
ya Bu N
bekal itu yang sudah kosong. "Nanda, kamu pusing gak
aya juga nggak a
inum sama Papa. Gimana, sih? Kalau Papa haus ambil sendiri, do
u overprotektif sama A
ng paling saya sayangi di dunia ini. Saya gak mau d
i tidak mungkin, pikir Nismara sete
ayo kita
juga Nismara. "Bu Nis, terima kasih buat bekaln
g, Ibu yang masak. Wah... Ibu se
cap Nanda sam
baikan tangan pada k
mpai nempel-nempel gitu," ucap Bu Mia ketika
tan, dia lihat saya yang ditolong, makanya sa
doh sama Arjuna, lh
ang yang sudah menikah, sudah mempunyai istri. Nanti saya m
-hal tentang Arjuna, Bu Eni lebih memilih untuk Nismar
*
tor untuk melanjutkan pekerjaan yang tertunda, Nanda juga ikut
sih belum mempercayai ucapan Bu Eni tenta
menit lagi jam makan siang. Arjuna menga
tar, kalau ada yang cari saya
sekretaris Arjuna i
sekolah, jadi dirinya dan pegawai yang lain memaklumi jika di ha
jalanan di kompleks perumahan Bu Eni sudah sedikit berubah. Jalan yang dulu sedikit agak sempit dan b
i terlihat sangat jelas. Arjuna mengamati setiap rumah yang dek
mara tepat berada di pinggir rumah yang sekarang menjadi tempat posisi mobil Arjuna
dalam. Jadi Nismara tidak akan tahu kalau yang berada di dalam mobil terseb
ni gak bohong,
memilih mengamati setiap gerak-gerik Nism
membuka bungkus roti yang tadi dibelinya di mini market. Perutnya sudah ben
a. Segera saja Arjuna tancap gas, melajukan mobilnya cukup cepat ketika melewati rumah Nismara dan Bu Eni karena di jalanan tersebut sangat
n mau ke kantor, nih. Kamu mau
utus karena Nanda masih merengek g
? Oh yang tiga rasa cokelat, stroberi da
on tanpa menggunakan headset, bisa-bisa dirinya ditilang. Tadi Arjuna tidak menggunakan headset karena ia lupa membaw