Remember When
natanya berdasarkan tanggal masuknya berkas, dan menaruhnya di sisi kanan meja atasannya. Tidak seperti biasanya Olivia akan m
markirkan mobilnya. Ada segudang janji yang harus Olivia lakukan khusus hari ini. Bahkan ponsel yang sedari tadi bergetar
r lagi juga tele
Tidak sampai lima menit, pon
h pulang?" sapa lak
sih, Pak. Ada yang Bapak per
ada. Kamu hati
erwibawa yang memberikan kebebasan pada semua stafnya untuk berani mengemukakan pendapat-apapun. Selagi tidak memberi dampak buruk dan merugikan untuk perusahaan, segala sa
ketika melihatnya menampakkan diri dari balik pintu belakang
aru matang di atas meja dan melahapnya sekaligus. "Tante Elok gimana kabar
knya Mama kandungnya sendiri. Mama yang tidak pernah ada dalam setiap helaan nap
tangan dulu sana," tegur Elok pelan masih dengan celemek berwar
u. Tante s
te sehat
tangan serta mengambil piring kosong dan mengisiny
i. Kamu makan teratur juga, kan?" tanya Elok masih deng
kan nasi ke mulutnya. "Yah, lumayan agak sibuk sih akhi
sih boleh, tapi tetap harus bisa jaga kesehatan. Tante ngg
si ke mulutnya dalam diam sembari sesekali m
: P
gganggu w
draft dan materi un
Pak
im sekar
: P
'm wa
n semua file dalam bentuk winrar dan mengirimkan secepat
: P
kute
dibantu seper
Pak
saja
ng hati aka
pa mematikannya terlebih dulu. Ah ... sungguh beruntung dirinya mendapatkan atasan se
: P
keberatan kita bicara men
nak, lalu kembali me
Pak
mengerti ma
: P
memanggil saya Yusa atau
h satu alasannya karena Yusa ingin lebih mengakrabkan diri satu sama lain dengan para staf. Tapi apakah salah kalau Olivia tidak ikut-ikutan melakukanny
sa yang notabene memang terbilang masih sendiri. Bahkan tidak jarang pula ada yang membuat rumor jika posisi yang ditempati Olivia saat ini hanya karena dirinya yang berparaskan cantik dan berpostur tubuh semampai layaknya seorang mod
itu ke dalam tas dan menghabiskan sisa makanannya yang sempat tertunda. Namun sepert
ketika tahu siapa yang menelpon
lasanmu, Via," p
perti biasanya? Jujur saja kalau saya leb
s bertanya. "Pasti
wab. Sejujurnya ia
ah itu dulu. Lusa apa kamu bisa
ya harus menjemput, Bapak? D
sementara waktu. Akan kuberit
sih bingung akan maksud dari apa yang mereka berdua perdebatkan beberapa meni
tapan sedikit berbeda dari tatapannya tadi siang. Ibu dari teman kecilnya itu tiba-ti
sendirian. Si Kembar pasti senang ada kamu. Sudah
terakhir kali Olivia bertemu dengan putra kembar Lussi dan Reihan itu adalah tahun lalu saat ia dinas ke Malang. Selebihnya
bagai jawaban. "Via mau-mau saja sih sekal
anak Tante. Jadi kapan saja kamu mau tidur di sin
dian mengangguk. "T