icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Remember When

Remember When

Penulis: Gitapuccino
icon

Bab 1 Prolog

Jumlah Kata:1130    |    Dirilis Pada: 07/04/2022

natanya berdasarkan tanggal masuknya berkas, dan menaruhnya di sisi kanan meja atasannya. Tidak seperti biasanya Olivia akan m

markirkan mobilnya. Ada segudang janji yang harus Olivia lakukan khusus hari ini. Bahkan ponsel yang sedari tadi bergetar

r lagi juga tele

Tidak sampai lima menit, pon

h pulang?" sapa lak

sih, Pak. Ada yang Bapak per

ada. Kamu hati

erwibawa yang memberikan kebebasan pada semua stafnya untuk berani mengemukakan pendapat-apapun. Selagi tidak memberi dampak buruk dan merugikan untuk perusahaan, segala sa

ketika melihatnya menampakkan diri dari balik pintu belakang

aru matang di atas meja dan melahapnya sekaligus. "Tante Elok gimana kabar

knya Mama kandungnya sendiri. Mama yang tidak pernah ada dalam setiap helaan nap

tangan dulu sana," tegur Elok pelan masih dengan celemek berwar

u. Tante s

te sehat

tangan serta mengambil piring kosong dan mengisiny

i. Kamu makan teratur juga, kan?" tanya Elok masih deng

kan nasi ke mulutnya. "Yah, lumayan agak sibuk sih akhi

sih boleh, tapi tetap harus bisa jaga kesehatan. Tante ngg

si ke mulutnya dalam diam sembari sesekali m

: P

gganggu w

draft dan materi un

Pak

im sekar

: P

'm wa

n semua file dalam bentuk winrar dan mengirimkan secepat

: P

kute

dibantu seper

Pak

saja

ng hati aka

pa mematikannya terlebih dulu. Ah ... sungguh beruntung dirinya mendapatkan atasan se

: P

keberatan kita bicara men

nak, lalu kembali me

Pak

mengerti ma

: P

memanggil saya Yusa atau

h satu alasannya karena Yusa ingin lebih mengakrabkan diri satu sama lain dengan para staf. Tapi apakah salah kalau Olivia tidak ikut-ikutan melakukanny

sa yang notabene memang terbilang masih sendiri. Bahkan tidak jarang pula ada yang membuat rumor jika posisi yang ditempati Olivia saat ini hanya karena dirinya yang berparaskan cantik dan berpostur tubuh semampai layaknya seorang mod

itu ke dalam tas dan menghabiskan sisa makanannya yang sempat tertunda. Namun sepert

ketika tahu siapa yang menelpon

lasanmu, Via," p

perti biasanya? Jujur saja kalau saya leb

s bertanya. "Pasti

wab. Sejujurnya ia

ah itu dulu. Lusa apa kamu bisa

ya harus menjemput, Bapak? D

sementara waktu. Akan kuberit

sih bingung akan maksud dari apa yang mereka berdua perdebatkan beberapa meni

tapan sedikit berbeda dari tatapannya tadi siang. Ibu dari teman kecilnya itu tiba-ti

sendirian. Si Kembar pasti senang ada kamu. Sudah

terakhir kali Olivia bertemu dengan putra kembar Lussi dan Reihan itu adalah tahun lalu saat ia dinas ke Malang. Selebihnya

bagai jawaban. "Via mau-mau saja sih sekal

anak Tante. Jadi kapan saja kamu mau tidur di sin

dian mengangguk. "T

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka