icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Lie

Bab 5 Chapter 5

Jumlah Kata:1150    |    Dirilis Pada: 03/04/2022

Pemaksaan adalah kata yang cocok untuk menggambarkan Bima yang sudah memutuskan seenaknya. Andaikan jika Vero tidak ada Zefannya sudah me

ya Vero yang sudah begitu bah

ada pak supir ki

a Zefannya menunggu persetujuan. Tapi Zefannya justru tidak

Un

n aktif begitulah kira-kira pandangan setiap orang yang tidak sengaja melihatnya. Mereka tidak tahu jika kenyataan tidak sama dengan yang mereka lihat. Jika ada kekuatan untuk melihat keben

n, Bima yang berbelanja pakaian cukup banyak, akhirnya mereka pun beri

a Vero di sampingnya yang siap un

ukan saat dulu baik itu setiap minghu atau setiap bulannya dikala mereka memiliki waktu luang yang cukup banyak. Sudah ham

ya kalau Vero mau main," jawab Zefannya dengan membe

o dengan memperlihat

i tatapan tajam yang tak lain adalah Bima ikut buka suara dan mendelik tajam juga pad

ang, kan Vero tadi sudah menunggu Aunty dan bany

jawaban karena mulutnya kini penuh dengan

lu lalu Zefannya terakhir tujuannya agar Bima memiliki waktu lebih lama dengan Zefannya. Selalu keheningan yang

ucap Bim

dua kalinya karena t

mulut Bima sebagai senjata am

!" Jawabnya ketus, sedangkan yang dimarahi hanya memperlih

sang suami isteri?" godanya dengan m

u bisa memba

erucutkan bibir yang sudah pasti tidak dilihat oleh lawan Bicara kar

u mengg

kesalahan di masa lalunya. Bahkan Zefannya tidak melihat satupun kebaikannya selama mereka menjalin hubungan. Bima tahu be

pulangkan kembali pada ibunya. Dia berhasil meminjam Vero untuk alasan bertemu Zefan

unggu

alu meninggalkan Zefannya dengan memangku V

an jika perempuannya yang keras kepala kabur lebih dulu, bukan apa-apa hanya saja untuk mengajak Zefa

menginterupsi di depan kemudi dengan memalingkan wajahnya m

lan

rkatan Zefannya untuk pulang. Karena ia tidak mau menyianyiakan kesempatan. Iapun memberhentik

inta bayaran." Memberikan sek

m yang di beli Bima adalah es krim kesukaannya, dan kini

efannya ingin mengganti meskipun harga es krim tidak seberapa, tapi jangan lupakan bahwa Zefannya sangat tahu akal bulus laki-la

a hari minggu itu waktumu. Gimana?" jawab Bima dengan s

satunya dengan mengambil semua waktuku yang sangat berh

eperti apa meman

Zefannya singkat

tuju dengan keputusa

juga dari mulut Zefannya yang sejak ta

nggu kemarin saja belum dilakukan jadi kamu sudah memiliki dua hukuman. Dan kapan kamu aka

mu lama-lama!" perintah Zefannya tegas karena semenjak dari minimarket Bima memilih jalan yang cukup jauh untuk sampai ke rumah Zefannya bahkan ia mengelilingi tem

kut tertarik lagi padaku 'kan

ena tidak akan pernah ada habisnya justru menjadikan itu sebuah

keadaan selamat," Zefannya tidak meladeni dan

eskipun kamu tidak ada di rumah aku akan mencarimu," teriak Bima

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka