icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Lie

Bab 4 Chapter 4

Jumlah Kata:1175    |    Dirilis Pada: 03/04/2022

n langkah untuk berada tepat di sisi Zefannya. Dia adalah perempuan yang menelepon Zefannya minggu kemarin saat berada di rumah sakit untuk menjenguk V

ugas yang minggu kemarin?" tanya Yuri

erbelok kearah kiri tapi langkahnya terhe

-laki dari ujung koridor

alu karena Vero memanggil dengan sebutan mami ditambah melambaikan tangan padanya dan membuat semua atensi mata yang bera

uri dan menghampiri kedua lelaki

berlutut untuk mensejajarkan tubuhnya dengan b

u mami," ja

a saat Vero memanggilnya seperti itu. Sedangkan yang menjadi tersangka ab

nya Zefannya dengan usapan lembut di kepala Vero a

b Vero yang nadanya

ma Aunty ya. Jadi Vero jangan manggil

dengan tatapan yang menggemaskan. Sungguh jika Vero sudah mengeluarkan kegemasannya siapapun tidak tega untuk melanjutkan perkataannya d

tidak karena Vero

unty tahu ada Vero disini," dengan menunjuk Bima, sedangkan tersangka mengalihkan pandangan ke a

ya akhir-akhir ini, entah selalu mengirim pesan di setiap harinya atau mengirim berbagai makanan ke

anak yang tidak baik

jika Vero tidak memanggil,"

an sengitnya tertunda kala Bocah

bisa hari ini," ucap Zefannya deng

ncle, Aunty

ap harinya dia membuat poin keburu

ggap itu iya," jawab Bima terlebih dahulu se

sangat lama jika Vero menunggu. Aunty tidak mau membuat Vero menunggu." Mencoba membujuk Vero yang kini merajuk ingin be

apan?" suara Bi

lebih baik kamu pulang saja bawa

hanya satu jam, kita bisa m

ari menuju kolam ikan y

pa kamu selalu bertindak seenakny

n pasti. Jadi aku yang memutuskan

ku akan menyelesaikan t

annya berlalu dengan tampang yang sangat kesal. Ok poin Bima

" ucapnya dengan s

ia sudah di perhatikan dan kini Bima memanggilnya dengan sebutan itu menambah setiap mata mengalihkan kembali atensinya pada Z

ti bertemu terlebih dahulu tapi Yuri tidak tahu cerita sebelumnya dan sekarang menuntut jawaban dengan mena

nnya yang sadar d

rtanyaan yang sudah

id

g membawa Vero dan mem

jakan cepat dan jangan membahas yang tidak perlu," jawab Zefanya

adaku," perintah Yeri me

ini. Sudah pasti Yeri mengetahui bagaimana hubungan sahabatnya ini karena Zefannya selalu bercerita padanya

u rasanya remuk," diiringi pereg

ungan kembali?" tanya Yeri

Vero sakit dan ing

bil kesempatan untuk bertemu denganmu

id

uk mendekatimu kembali." Pendapat

un

mas yang berlari menuju keduanya dan mengarahk

selesai ayo

ya pergi. Bima cukup takut untuk berhadapan dengan perempuan cerewet seperti Yeri bahkan saat Yeri tahu alasan mereka mengak

jawab Ye

yang harus diselesaikan. Ayo sayang," men

an memanggilku dengan sebutan itu,"

n bangun jika t

lu." Pamit Bima pada Yeri dengan senyuman

a tidak akan terlalu larut dalam kesedihannya. Bahkan saat Zefannya putuspun ia tidak pernah melihatnya menangis ataupun tidak semangat. Justru Zefannya bersikap

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka