Lie
nunggunya di ambang pintu. Setelah mereka sampai di depan mobil Bima Zefannya melang
ana?" ta
di kamu tidak perlu repot untu
patlah naik." Perintahnya dengan menarik
dengan jalanan sambil mencuri pandang penumpang di sampingnya, sedan
dengan menegakkan tubuh karena ini b
dulu," jawab
ngan apa yang ia inginkan tanpa meminta pendapat. Terlebih jika saat dala
Bima tidak menggub
intah Zefannya mutlak sedangkan Bima masih sibuk menancapka
aku di sini." Zefannya benar-
bicara yang ada hanya senyu
a kata ini terucap da
ayang," memarkirkan mobilnya, ka
ncari kesempatan di waktu ini. Andai saja jika bukan karena Vero sakit dan bukan permintaan ibu
dak ada kata yang keluar dari mulut Zefannya, ia
ngin p
ang masu
rku aku bisa pulang sendiri." lirih Zefannya
h Anya, apa susahnya
elakangnya dan mengistirahatkan
i depan Zefannya yang sudah mendudukkan bokongnya di meja dekat pintu masuk, tujuan
mau p
aku antar k
a dia lari mencari taksi atau pesan ojek online, tapi untuk saat ini tena
memasuki ruangan ini, ada cerita menyakitkan atau lebih tepatnya ruangan ini yang menyebabkan p
rang, aku tidak sudi datang ke tempat ini lagi," ucapnya dan berniat untuk kabur
r membuatku harus memben
u lagi sejak kapan bibirmu kamu gunakan untuk kata seperti itu?
hati kecilnya ia sungguh takut dan ingin berlari. Zefannya tahu betul jika laki-laki dihadapannya ma
kan Zefannya. "Kalau begitu biar aku hukum s
jangan perlakukan aku sama dengan mantanmu yang busuk itu." Zefannya melangkahkan kakinya dan membuka keno
Aku tidak akan pernah melepaskanmu dan aku akan selalu mendapatkanmu," b
apa mungkin semenjak mereka putus laki-laki ini mengalami kecel
uku terbuang percuma hanya meliha
erdiri di hadapan Zefannya den
aku kesempatan untuk kembali lagi padamu,"
mu menjalin hub
ukaran pelajar di Korea." jawab
. Kamu merusak semua kepercayaanku. Sekali kamu melakukan itu kamu akan terus melakkunnya, terlebih selama 6 bula
kan setelahnya dia tidak pernah menghubungiku. Jadi kuanggap hubungan kami selesai. Tapi saat kamu pergi ke Korea dia datang lagi dan aku masih mencintainya pada saat itu, jadi aku putuskan untuk mejalin hubungan denganmu dan ju
pilih itu artinya aku jatuh di lubang yang sama. Jadi aku lebih baik tidak pernah terpilih o
u bisa membangun cafe ini karena bantuanmu, kamu selalu ada di sampingku hingga
s semua yang kamu katakan barusan
dan aku kini ben
emohon tapi aku cukup lelah untuk semua yang telah kamu lakukan dan... itu sulit untuk menerimamu kembali," lirih Zefannya mengingat bagaimana dirinya lelah menghadapi
u antar
Bima pikir ini waktu yang tepat untuk membicarakannya setelah mereka tidak pernah bertemu selama satu tahun tapi ternyata Bima sa
asih mencintai Bima begitupun sebaliknya. Namun kesalahan serta kebohongan