Lie
h kesan manis di wajahnya. Perempuan itu berjalan memasuki café dengan percaya diri dan menanyakan pada karyawan dimana p
ambut disisir rapi, mmeiliki kulit tan, serta senyuman yang menyejukkan siapa
kaki mendekati Bima, duduk di kursi yang berhadapan langsung
na selama tiga tahun ia tidak pernah memberi tahu apapun pada L
sahaan fashion dan juga pemilik beberapa restoran serta café yang sudah terkenal, jadi t
gat ingin Bima ketahui karena Lara pergi
santai dengan memain
tuskan hubungan jadi aku masih menjadi kekasihmu. Kapan dia pula
agi dia akan pulang," jawabnya pasti karena itu ad
Amerika, keseharian Lara begitupun Juga Bima, dan jangan lupakan Bima turut serta bagaimana Zefannya menemani Bima selama Lara pergi, itu cukup membuat Lara membenci Zefannya kar
rkenalkan kembali Lara pada keluarganya, meskipun Lara selalu memaksa, itu karena keluarga Bima dari awal tidak pernah setuju dan saat Lara pergi k
sopan santun karena Lara terlahir dari keluarga yang serba ada, selain itu ayahnya Lara selalu menekan ayah Bima agar ayah Bima mau menjual perusahaanya atau menjalin kerjasama
na ayahnya seorang dokter dan ibunya seorang dosen, kakanya hanya sebagai pegawai swasta. Tidak ada b
dan selama itu pula Bima Antares dan Lar
*
latan. Zefannya rindu dengan keluarganya, makanan kesukaannya dan jangan lupakan Bima yang selalu mendukungnya setelah
karena ia ikut berada di samping Bima selama tiga tahun ini. Tidak ada buah tangan yang dibawa karena bagi Bima
nya Zefannya pada kasi
kasir yang sudah tahu bahwa
alinya mereka akan bertemu, membuat Zefannya begitu bahagia
orang yang kita cintai, percayai bahkan hubungan ini sudah akan menuju ke jenjang lebih serius hancur dalam satu detik saja yang Zefannya lihat adalah kekasihnya Bima yang saling memangut bi
enyadarkan keduanya dan mengataka
" jawab Bima dengan panik d
anik yang tergambar jelas bagaimana seluruh tubuhnya bergetar dan
ni campur aduk tidak ada yang bisa ia lakukan, hanya memundurkan langkah dan pandangannya tidak lolos dari kedua insan yang ada di hadap
ngnya setelah sadar melihat situasi yang benar-
ebih dulu menjalin hubungannya denganku. Jadi dapat disimpulkan bahwa yang jadi selingkuhan dan merebut Bima adalah kamu." Jelas perem
a tidak murah berbeda dengan Zefannya yang hanya memakai pakaian sederhana dan tentunnya nyaman. Selain itu wajahn
dan aktifitas kalian barusan. Silahkan lanjutkan,
hu pasti apakah perkataannya benar yang pasti ia masih kaget dan tidak habis pikir dengan apa yang dilihat dan kenyataan yang didengarnya. Jika memang kenyataa
i muka bumi ini. Tapi apakah ia pantas untuk disalahkan? Sedangkan ia tidak mengetahui bahwa kenyataannya seperti itu. Untuk saa
alan karena tidak ada tanda-tanda sama sekali. Hal itu cukup membuat Zefannya untuk mengambil keputusan bahwa ia sudah tidak akan pernah be
*
salah, ia tidak ingin Zefannya pergi tapi ia tidak ingin pula Lara pergi terlebih Lara adalah cinta pertamanya dan katakanlah bahwa Bima masih mencintainya. Bima selalu berniat ingin menghubungi Zefannya terkait semuanya tapi
atau belum menghubunginya?"
u apa yang har
enarnya pada dia? Karena aku pikir kamu telah memilihku dan akan melepaskannya saat itu, tapi nyatannya kamu menginginkan
a benar adanya. Ia tidak bisa memutuskan dengan siapa ia akan bersama dan pastinya ia
ada manusia di sampingnya. Lara pun beranjak dari duduknya dan melangkahkan kaki keluar dengan suara dentuman pintu yang cukup keras menandakan ia begitu mara
i, Lara pergi tanpa ucapan putus apapun, begitupun juga