Lie
kukan kegiatan selanjutnya. Lain halnya dengan perempuan cantik yang memiliki rambut sebahu dan senyuman manis yang menambah kesan sempurna di
sebut saat perempuan itu me
hubungan internasional di tingkat akhir dan yang memanggilny
ada jawaban atau sapaan yang terlontar dari mulut gadis cantik ini yang ad
emecah kecanggungan terlontar dari mulut Bima n
u ini dia masih dirawat di rumah sakit. Vero terus nangis dan ingin ketemu kam
kan apa yang dikatakan Bima itu be
ius," Bima mengatakan itu karena ia tahu bah
lalu kamu selalu berboh
pergi sekarang, tapi jika kamu ingin menolongku, ah bukan menolongku lebih tepa
ro. Terlebih lagi Vero sudah sangat dekat sekali dengannya dan Zefannya sudah menganggapnya sebagai keponakannya atau mungkin akan benar-benar menjadi keponakannya jika saja
bukan supirmu," ucap
, Vero sudah menunggu," jawab
mulai menyapa atau memecah canggung yang penuh amarah dikeduanya. Bima hanya bisa memperhatikan perempuannya ini
keheningan akhirnya mereka sampai di lobi rumah sakit dan
apa ibu paruh baya yang kini menghampiri Zefannya dan memeluknya erat se
mu sayang?" samb
alu bagaimana d
i rawat, Vero selalu nangis dan ingin ketemu kamu nak. Akhirnya Bima berhasil bawa kamu."
sini tidak bawa apa-apa
dah menjadi bingkisan yang paling kita semua
enti dikala seorang anak berusia 5 tahun yang bernama Vero kini membuka matanya dan
nangis coba lihat ini ada siapa," suara
gis?" tanya Anya den
ru kesini," ucap anak 5 tahun
ini Aunty banyak pekerjaan, yang pent
ga akan per
nji asal Vero
Tapi Aunty janji kalu Vero udah
unty j
a ya?" jawab Vero
ahu bagaimana sifat Bima. Jika Bima belum mendapatk
untuk selalu pergi bersama Bima, sedangkan Bima sangat senang d
rena itu merupakan privasi keduanya dan keduanyalah yang harus menuntaskannya. Tidak hanya keluarga Bima, keluarga Zefannya pun seperti itu karena mereka berfikir baik Bima dan Zefannya sudah dewasa dan memiliki jalan yang terbaik untuk k
i kala handphone dari gen
a H
as lewat email kamu," suara orang di seberan
ku cek," jawabnya den
n?" tanya Ibu Bima
dak nyaman karena merasa canggung terlebih dengan
jawab Bima dengan terus
u?" Zefannya tidak ingin membalas perkata
a bisa ia lakukan nanti. Tapi entah kenapa ia merasa tidak nyaman dan canggung m
g. Tapi lain kali sering
a b
yang antar," Bukan taw
adi kan Bima sudah jemput Anya." Alasannya kar
a dengan langkah
Bima di hadapannya. Dan ia lebih memilih menurut saja ata
lu ya, cepet sembuh nant
Aun
t Zefannya pada semua