Dikhianati Manager Diperjuangkan Dokter
dari sini. Ke rumah yang tiga kali lipat lebih mewah dari ini. Karena Mas Heru mampu membelikannya, tapi lagi-lagi aku sayang membia
busuk," sapa Nia mendekatiku, kemudian kami be
n belanja, Hotel, juga bill di Restoran mahal. Sementara, aku udah satu bulan ini nggak pernah minta temanin sama dia belanja, nggak pernah diajak
ena kulihat dia berjalan sendiri mengambil air. Ya, dia memang sudah mengenal baik
g haus. Aku minum dulu," jawabnya, lalu m
das kesukaannya. Aku tau, Nia buru-buru datang ke sini dan pasti dia belum sempat s
ik, Beb. Muach!" jawabnya
nang. Setelah selesai, pasti otaknya itu akan l
kin dia memiliki wanita lain?" tanya
hubungannya dengan Ma
kamu?" tanya Ni
? Mas Heru kan udah yati
ang perempuan. Aku tidak melihat dengan jelas, tapi perempuan itu bergaya ala-ala cewek Eropa. Super seksi.
u nggak pernah cerita sama
ntarkan dokumen perceraian pada seorang wanita yang bersembunyi
uat kamu menyesal karena telah mempermainkanku!"
paya semua bisa jelas. Jika benar dia berselingkuh, apa yang akan
anku saja. Tapi, jika ternyata benar, apa aku siap melepaskan Mas Heru? Aku tentu saja tidak ingin berbagi s
gat cerai!" jawa
uh tak akan te
njutkan hubungan dengan seorang pengkhi
t ini. Biarlah, jika Tuhan memang telah menghabiskan umur jodoh
ponsel Mas Heru. Agar aku tau kemana saja dia pergi. Jadi kita bi
kita ke rumah Ferdi
? Siap
Yang pernah empat kali kau tolak mentah-mentah
kita ke rumahnya? Jangan bilang, kau
atif pada sahabatmu yang ca
apa?" desakku
nia perhackeran. Jika kamu mau, ponsel suamimu juga bisa di sadap. Jadi
sejak tadi? Kalau begitu ayo kita ke rumah K
ak sabar ingin bertemu manta
ia bisa jadi mantan kekasihku?" balasku dengan ban
heran melihatku hanya mengenakan kaus oblong dan jeans ketat semata kaki.
berdandan dulu untuk ketemu sama
yang sederhana itu, Beb. Pasti salah besar, jika Mas Heru benar-be
amarku demi dirinya. Awas saja, jika benar dia berselingkuh. Akan kubua
da wajib bagi perempuan di dalamnya, aku menyusul Nia yang sudah terlebih dahul
ncurigai lalu mulai menyelidiki suamiku sendiri. Suami yang selalu kupandang tanpa celah dan dosa,
tak banyak neko-neko, penurut dan tak pernah mengatakan tidak padaku. Namun sebenarnya, ada rahasia besar yang ia sembunyikan dari sikap baiknya sel
n kebaikan kita bersama, aku harus me