Dikhianati Manager Diperjuangkan Dokter
tau dimana suami kamu berada. Misalkan seperti sekarang in
? Kantornya kali ya," Ferdi menyo
saat melihat nama Perusahaan t
mua udah berfung
nomor rekening, aku mau trans
, Win. Besok-b
rima barang dan jasa dari kamu, ta
ak yang mau pergi jauh ng
u. Seterusnya biar aku yang ngelakuin sendir
muanya benar-benar udah selesai d
pi.
i, anggap aja masala
kamu, aku nggak suka ada h
emaksa. Kamu bisa bayar pas a
aku se
endiri kurang yakin, Ferdi akan benar-benar meminta bayarannya. Karena Ferdi ber
emu dengannya saat kuliah. Itupun karena tidak sengaja, saat me
amu nggak pulang?" tanya Fer
nya berdua saja. Sampai dia mengingatkanku pula, aku pasti terlihat
anti nggak jadi masalah? Kalau aku mah senang, bisa di temani cewek cantik ngobrol. Hhehe..." l
i ngga enak sama kamu. Keasikan ngobrol jadi lupa waktu!" jaw
ku, datang aja ke sini. Atau telpo
u aku selalu menolaknya. Karena mulutnya yang manis saat berbicara dengan para gadis, ak
rab sana sini dengan perempuan. Apalagi Ferdi yang memang jadi incara
Ntar kesambet setan patah hati
it pulang dulu ya. Terima kasi
kasih juga udah nemeni
membuka pintu mobilku, Ferdi memanggilku lagi
tifkan. Karena bisa menimbulkan suara. Ntar malah ketauan. Semakin dekat kamu dengan sumbe
alau tidak, sudah kalah sebelum berper
ntu saja, mana mungkin dia pulang sore seperti ini. Bukankah sekarang dia selalu pulang
diri yang memakannya. Tak jarang aku memilih untuk delivery order, dar
memasak. Masih jam tujuh malam, aku sudah sel
malam," ucapku pada diri sendiri. Aku meninggalkan
andi, aku memakai dress selutut yang biasa aku kenakan jika di rumah. Aku menyisir rambut, memaka
sedang bagus hari ini. Saat aku menyendok nasi ke dalam pirin
Heru malam ini. Tapi, aku sedang malas untuk menyambutnya. Kubiarkan Mas Heru masuk sendiri, sementara
eru saat memasuki rumah,
." jawabk
ak nih. Mas nggak diajak
kan, ya udah
a kayak ngga
en pulang
at? Mas akan berusaha untuk pulang
makan. Nih, aku ambilin ya.
elingkuh. Apalagi sama Mami. Mungkin aku terlalu takut. Tiba-tiba aku merasa takut Mas Heru menja
, kemarin Winda yang Mas kenal udah kabur entah kemana." Mas Heru menyempatk
ungkin, aku terlalu be
in Mas juga ya, udah buat kamu selalu khawatir
, Ma
Makan malam yang sudah lama kurindukan. Aku menyesal telah cur