FINDING MOM
Libur
i hotel yang mengantar sampai depan pintu kamar. Selama di karantina selalu dalam pantauan dari departemen kesehatan.
menghadapi. Berbagai kemungkinan, yang akan terjadi nanti. 21 hari karantina
Betapa bahagianya ketika ibu sambungnya mengabarkan kalau saat ini sed
di daerah Shatin New Territories. Daerah yang cukup nyaman,
sembilan tahun. Sedikit demi sedikit Manika belajar bahasa daerah Hongk
p pekerja dapat libur tiap hari minggu dan tanggal merah. Karena
n-jalan menikmati hari libur. Manika belum mulai pencarian ibunya, ia in
ewujudkan semuanya dengan berusaha sungguh-sungguh. Namun ia
mi kowloon, setelah melaksanakan sholat dhuhur. Tyas m
t kerumunan orang, dan juga banyak polisi. Karena pen
apa yah kok banyak
di tusuk perutnya ngeri, Mbak, mending
nya orang mana?" t
ger karena selingkuh, cemburu gitu. Kurang paham j
ak." Ucap Tyas, orang i
reka menuju Stasiun Tsim Sha Tsui. Ketika baru mau masuk
sudah di bawa ke rumah sakit. Iya Larasati." Ucap seorang p
a saat, mereka memikirkan hal yang sama. Gegas Tyas mendek
mana yah?" tanya Tyas penasaran. Ia yakin oran
ang di bawa ke rumah sak
g korban penusukan di taman belakang
pi kurang tahu daerah mana. Soalnya aku juga baru kenal dua minggu yang lalu," uc
namanya, Larasati. Soalnya udah lama
. Orangnya lagi menuju kesini, tunggu aja." Selesai bicara pada Tyas
rsamaan melihat kearah Manika yang sedang terdiam.
a itu bukan ibumu. Nama Laras
rang itu. Cari tahu dulu, berpikir yan
. Berbagai rasa berkecamuk dalam dada. Tak mampu ia luapkan. Entah
rgegas mengajak kedua sahabatnya untuk mengikutinya. Orang
, dan ini kedua sahabatku Ay
Mirah, dan temenku ini Dewi," ucap pere
mereka yang aku bilan
perempuan bernama Dewi yang tak kalah cantik d
pamit yah." Selesai bicara Tyas mengajak Manika dan Ayuni keluar dari stasiun. Tida
mpuan yang namanya Dewi itu, sepertinya ngg
ng. Kalau Larasati yang kita car
tu beneran Ibuku,"
arasati, itu dari mana. Inget pemilik nama itu bukan cuma ibumu. Pihak KJRI kantor perwakilan kita. P
elihat pemandangan, agar hatinya yang sedang galau, sedikit tenang. Sepanjang jalan menuju dermaga, yang terlih
ty. Pusat perbelanjaan besar dan elit. Tak lupa singgah di tempat tugu jam ber
rjalan menyeberangi jembatan layang. Ayuni dan Manika benar-benar kagum, melihat pemandangan perk
pina berkumpul menikmati hari libur. Sementara tempat kumpulnya warga Indonesia, berada di Caus
nya yah. Jangan lupa tinggalkan kom
sam