FINDING MOM
Berte
sukan yang di Tsim Sha Tsui itu. Emang siapa sih
. Apakah dia itu tetanggak
boleh yah, apa lagi kasus seperti itu, wong yang opname kar
r dari berita, itu pun kalau di jelaskan denga
udah jam sembilan lebih loh, aku
apa?" ta
h, kamu mah enak tinggal ja
dy town, sementara ia pun bergegas pulang dengan berjalan
Dengan seksama ia mengamati, photo dalam unggahan tersebut, hatinya lega, terjawab sudah sosok Larasati yang menjadi korban penusukan bukanlah
ski tak ada balasan dari keduanya, namun ia sangat lega, karena tak perlu m
amar, langsung membuka ponselnya, membaca pesan dari Tyas, raut wa
utnya, berharap cepat bisa terlelap, namun sepertinya rasa kantuk enggan mengh
kecil ketika itu, saat ibunya
banyak. Kamu, baik-baik di rumah, nurut
perginya, Bu?" t
Ibu sudah dapat duit banyak
pulang!" Manika kemba
unjukan jari kelingkingnya dan
t lamunan tentang ibunya buyar. Cepat-cepat ia meng
tidur kan?
mau tidur,
a kan?" Ucap
caya deh," tutur Manika
at menghadapi apa pun. Soal Ibumu aku yakin. Entah kapan waktunya pasti ketemu. Udah sekarang istirahat
ah," hanya itu yang
besok sam
balas
era mematikan data selulernya, dan mulai memutar lantunan murotal. Seperti yang di
a anak asuhnya ke sekolah, dengan berjalan kaki,
antar makan siang kesekolahan, bersih-bersih, jemput sekolah, menemani
mun ia senang mengerjakan semuanya. Kar
*
udah Manika bekerja, komunikasi dengan bapaknya
lagi ibu sambungnya sendang mengandung calon adiknya. Mani
nika belum pernah ber
nyak di kunjungi warga Indonesia. Namun jejak Larasati,
iri. Karena semua orang memakai masker, jad
beberapa hari sebelumnya sudah memberitahu, karena ada acara makan-makan di rumah majika
milih duduk di area tepi sungai Shing Mun. melihat orang berlalu lalang, bers
akanan. Tiba-tiba saja dikejutkan orang jatuh dari sepeda. Dengan sigap Manika membantu orang tersebut dan
sepeda itu, dalam bahasa kantonis. Salah satu bahasa cin
" Jawab lelaki itu, sambil meneri
hati-hati,"
mana?" tanya
onesia," j
amamu?" lelaki yang mengaku bern
ka." Jawabnya s
" tanya
atau Nika bisa juga N
ata sambil mengambil ponselnya dari tas k
atatnya, dan langsung melakukan panggilan. Untuk membuktikan bahwa itu benar nomor gadis
, biar aku bisa melihat wajahmu, k
rsenyum, Eric sendiri tidak memakai
rgi ia menatap Manika. Untuk beberapa saat mereka saling perp
Ikuti kisah
sam