Unfinished Story
aa
ra bantingan pintu itu membangunkan Cika dari tidurnya. Ci
hiks,
enapa
gua harus ketem
siapa
ar
dia, sekalian lo minta penjelasa
enci banget sama dia. Sebenarnya gua udah gak berharao bisa ketemu
an Nesya. Dengan sedik
lo mauny
isa sekota sama dia, kayakn
r terus, sebaiknya lo gak usah peduliin lagi laki-laki itu, lo nge
ove on bukan tentang kita yang bisa melupakan segalanya di masa lalu. t
n lebih rumit jika terus berkabung dengan masa lalu itu sendiri. Kebencian dan kekecewaan merupakan kewajaran untuk
*
an gua, udah kayak mbak
eragakan tubuh layakn
bat gua. Tapi masih cakep
asing. Nesya tampil dengan pakaian sederhana namun terkesan berkelas dan eleg
al. Tidak perlu berlebihan, tanpa dipolespun wa
k terkesan norak, ia memakai riasan yang lebih mencolok
ti wanita karir dengan kesibukaan mengejar deadline di perusahaan
rt, aslinya ia tidak terlalu suka bergaul dengan orang lain, mungkin karena sudah terbiasa hidup sendiri. p
ari-harinya di rumah, mungkin taman adalah tempat yang sering dikunjungi karena hampi
i serba online, jika malas memasak bisa memasan makanan dari aplikasi, jika ingin sho
*
dah di depan gerb
u taksi online melal
udah dim
entar lagi ny
artement sembari menunggu jemputan taksi o
saya boleh meminta k
pa angin dan hujan pria tersebut tiba-tiba s
at yang memiliki banyak modus. Dia bahkan terlihat lugu dengan mata sayu. Namun, w
meminta kontak saya? Apakah ki
khusus sopir pribadi itu tampak menundukkan kepala , pria itu tidak berani menat
anya menjalankan p
engan wajah yang
tiba-tiba ingin meminta kont
ona. Yang pasti bos saya akan menawarkan hadiah yang
, siapa tau bos nya it
pak,
nama saya saja. Saya
Cik, Mane
t, d
ingai keara
aya akan segera menghubu
*
admood karena kelakun Cika yang bertindak semaunya saja. Gadis itu ber
ie masih n
k asal welcome aja sama
eri kesempata
tis? Gak mungkinlah Cik, lo taukan kita ud
tau aja kali ini adalah
ngajak kerja sama jadi model mereka. Haha mana tau a
s, gak mungkin lah kita bisa terjebak gi
ia
i me-ch
am, di sepanjang perjalanan Cika tak hentinya
a di tempat tujuan. Nesya dan Cika tampak sangat tidak
nyak pajangan berupa pakaian, sepatu, make u
ira-kira ini coc
mpilkan dress warna hi
tesnya pakai
ah dress lengan sejari y
u gaya l
cocok, Nesya dan Cika masih
perhatikan kedua orang tua yang sibuk memilah baju
dulu ia sangat ingin memiliki orang tua yang harmonis dan keluarga yang
ng akan masa lalunya. Di dalam lubuk hati yang terdalam dia masih merindukan Nur dan Gozali. Tetapi, mengingat
mah jika harus berur