Unfinished Story
ewati kamar Nur, ibunya. Perempuan yang tidak pernah punya rasa malu pada anak-anak dan
.tok.
, ia takut mungkin itu adalah tamu ibunya. Tidak heran jika malam-malam b
lantang Nur membawa Ne
ada ibunya.entah masalah apa yang terjadi antara mereka. Nesya yang saat itu tidak percaya hanya bisa
akmu ini!" teriak Nur lantang. Rifki yang saat itu sedang terlelap d
a menyodorkan amplop berwarna coklat
enyampaikan pesan apapun. Ia pergi meninggal
ada disekelilingnya. Kejadian malam itu membawa Satu persatu tetangga datang untuk menyaksika
*
hidup Nesya sudah tidak tertata lagi. Nesya benar-benar malu dengan sikap Nur y
aruh baya itu hanya sebagai tukang pijat plus-plus di sebuah café remang-remang yang agak jauh dari rumah mereka.ha
gerti pekerjaan ini, tak salahnya jika wanita itu sering dijulu
*
eperti dia kak." Ucap
s belajar yang rajin biar cepat jadi orang sukses. Toh, kalau Rifki sukses ibuk gak akan kayak g
ng kalian!" teriak Nur yang sedang berja
in barang-barang? Emangnya ki
lagian ibuk udah dapat kerjaan diluar kota. Jadi untuk
li. sekarang Nur juga akan pergi meninggalkannya, bagimanapun sikap buruk Nur, ia masih sangat menyayanginya. Nesya sama sekali t
ebut, tetapi mereka hanya ingin merasakan memiliki keluarga yang utuh seperti a
karang berusaha menerima kepahitan ini
h ini aja ya." Ucap Nesya yang berusa
uangnya mau ibuk bagi dua sama nenek kakek kalian bu
memohon, toh nantinya Nur juga akan meninggalkan anak-anaknya
*
rnya ia bisa menjalani hidup dengan baik sampai dititik sekarang ini. Nesya akhirnya terbiasa hidup tanpa ke
g ya!" ucap ica satu-satu
a acara apa Ca?''
s, karena aku punya adik baru.he
g punya a
ceng nanti seluruh isi kelas tau
harusnya senang bisa punya a
s tapi masih punya adik, seharusnya mama
a si jaka biar cepat kasih
ya sudah banyak diketahui oleh Ica. Walaupun sekarang Nesya sudah tinggal bersama kakek neneknya, tetapi di masa lalu hanya Ica dan keluarganya yan
a'da maghrib tetapi nesya datang terlebih dahulu karena
seru nesya sambil mengetu
rang lelaki yang berdiri me
bantu-bantu di dapur.
sekaligus kopia di kepalanya. sepertinya sudah membuat jantung Nesya berdegup kencang. Gadis mana yang tak tercengang meliha
" seru Ica yang se
nggil kamu." Uca
yum malu.ia lalu berjalan ke dapur d
nya Nesya spontan sambi
-ada aja deh, itu
gak perna
aru pindah kemaren. Dia pindah
, emangnya pemili
rhantu, malam-malam ada o
ius
h kesana karena pemilik rumahnya mau pindah keluar
.." pembicaraan mereka
ama dateng?"
san a
ngobrol dan bercen
~
am menunjukkan pukul 20.45 wib. setelah selesai membantu Ica, nesya b
manya. Gadis itu memang memanggil Amel dengan sebutan mama,
pulang send
diluar masih rame, masih
ng antar Nes
ung beranjak dari tempat du
antar pulang
ang dulu ya as
jawab ica dan m
, apalagi jalam yang dilalui merupakan permukiman yang ramai sehingga membuat Nesya tidak begitu takut keluar sendi
n berdampingan bersama laki-laki yang belum lama ia kenal..walaupun sebelumnya ada banyak laki-laki
mam Nesya didalam hati, namun d
pa?" ujar
sya kemudian mempercepat lang
am tersenyum simpul m