Laluna
A
ras, akan tetapi Arka langsung meraih tubuhnya dan
dan hampir tidak jelas untuk didengar karena sua
i ini, aku benar-benar tidak mengerti dengan semua ini."
ada suara seseorang yang men
da masalah?" suara mam
k mau di tinggal." Teriak Arka dari
idak ada masalah, ma
ak Arka lagi un
ng tubuh Luna dan di tidurkan dengan lembu
bal berwarna putih. Arka juga ikut tidur di sampin
amu bakal kesini lagi kalau kamu seperti itu." Uca
f dan langsung membalikkan tubuh Luna hingga mereka berdua sali
akuan sepasang suami istri. Akhirnya Luna semakin lama terbawa dengan suasana malam itu
ai permainan ini dengan sangat panas. Tubuh Luna seakan-
at panas. Mereka berdua beradu dengan saling memberi dan menerima
*
ah tergantikan dengan suara cuitan
tam legam yang sudah tergantikan dengan panasnya sinar matahari yang menembus dinding kaca kamar
nya. Akan tetapi Luna tidak mendapati seseorang ada disebelahnya. Benar s
terasa sangat sakit sekali setelah pergumulan yang sangat panas semalam. Ya be
ka. Dan semua itu bukan mimpi, bahkan pagi itu hanya ada selimut tebal yang menutupi tubuhnya yang putih tan
kan di atas nakas. Luna segera membuka layar ponsel terseb
tukah tidurku"
tapi kenapa Arka sudah pergi." L
r mandi untuk membersihkan badannya yang tera
hangat yang keluar dari shower. Luna menutup matany
ini hubungan Luna dengan Arka akan
ia bergegas keluar untuk menuju walk in closet untuk mencari
n memperlihatkan leher panjangnya. Tak sedikit banyak bercak-bercak merah yang cukup terlihat jelas di leher Luna karena kelakuan Arka se
. Sayang, kenap
an mama Azu yang memanggil Lu
da sedikit keras supaya suaranya bisa terdengar dari luar
ada mama dan papa tapi tidak ada Arka disana. Mata Luna terus saja seol
Jelas mama yang paham dengan gesture mata Luna
ya Arka pagi itu Akan tetapi apa boleh buat Luna ber
ri dan berusaha untuk senetral mungkin. Padahal dalam batin Lu
ang mama, mereka bertiga sarapan bersama deng
angkat jam berapa?" Tanya Lu
sekitar jam setengah enam pagi, katanya ada rapat dengan tamu dari Jepang gitu."
nya dan mas Arka berangkat aku tidak dengar." Jelas L
papa memanggil nama Luna d
epalanya menoleh kearah papa yang akan memasuk
but sama Arka, ada apa sebenarnya nak?" Deg, satu per
aman sedikit, Tapi sekarang sudah baikan lagi kok Pa, Papa
saat ini aku juga belum tahu arah hidupku mau
lian usianya sudah tidak muda lagi, dan berumah tangga juga sudah cukup lama. Jangan sampai nanti k
ab Luna dengan wajah seny
perlu cek kedokter deh." Sah
h dengan aku dan mas Arka?" Tanya L
sibukan masing-masing sampai tidak memikirkan masa depan kalian. Kalau memang masih lama, kenapa tidak program bayi tabung aja, suami kamu kan uangnya banyak. Kalau memang tidak mampu, mam
alas kalau dengan omela
an Arka, mungkin kepalaku tidak akan seberat ini. tapi aku tidak punya keberanian akan
akan dulu dengan mas Ark
angin pasti jawabnya selalu se
ebih tahu mau melangkah seperti apa." Bela papa untuk m