Aku Diabaikan Saat Setia
ang Oded menyentuhkan bungkusan
as. Gorengan memang camilan kesukaan Kang Oded, tapi bukan kesukaanku. Aku suka penganan yang manis-manis seperti terang bulan atau kue pukis. Satu bukti lagi betapa tak pe
menatap bingung ke arahk
kaan dengan Kang Oded. Dulu, beberapa kali aku mengungkit perihal makanan kesukaanku kepada Kang Oded, namun d
Oded menuju ruangan khusus untuk menerima tamu bagi pegawai. Aku tak ingin pembica
an tatapan Kang Oded tak lepas
ngan suara ketus. Tatapanku juga dingin ke arah dirinya. Semoga ia mengerti bahwa aku tak menyukai kehadirannya. Mes
s Rudi datang? Bisa berabe jika dua lelaki ini bertemu dan bertengkar di pabrik. Aku tak mau urusan rumah tanggaku tersebar d
n cerai ya, Dik." Kang Oded menatap penuh harap ke a
an hitam berisi gorengan di atas meja. Ruangan kecil tanpa jendela ini tak memberikan b
angsung lenyap. Dua sudut bibirnya bahkan terja
nah berbuat baik sama kamu?" Suara Kang Oded mulai meninggi beberapa oktaf.
tentu saja ada banyak kebaikan Kang Oded kepadaku. Aku menyadari dan mengakuinya
n SD-mu. Ingat?" Kang Oded menyegarkan ingatanku. Tatapan mata Kang Oded
as biaya penuh dari Kang Oded. Dia sendiri tidak ikut kala itu, kar
an kami dari bangun tidur hingga tidur lagi hanyalah berkutat dengan kain, hanya terpotong dengan waktu makan dan ke kamar mandi. Setelah seminggu berlalu, aku mulai jenuh sekaligus kelelahan. Kebetulan, Susi, salah satu temanku semasa SD menghubu
k pekerjaan." Kang Oded mengiyakan saat kuutarakan n
bersama kawan-kawan lama. Senyum lebarku terkembang tanpa sadar. Namun, senyum itu langs
a. Ong
a tak lepas dari ritsleting yang tengah dipasangnya pada baju d
an waktu dan perhatian, meskipun sedang lowong. Ia lebih memilih menghabiskan waktu luang bersama
aat kamu berulang tahun yang ke-26. Ingat?" Kang Ode
masih melingkar di leherku sampai saat ini. Tanpa sadar, aku menyentuh kalung emas yang
g minta diberi kalung emas. Jika aku tak minta hadiah, maka Kang Oded pasti lupa bahwa pada hari itu a
gemar menuntut materi dari pasangan. Aku meminta hadiah ulang tahun itu ak
lam, tepat saat pergantian hari, Mas Rudi meneleponku. Aku yang sudah tidur
ada hal buruk yang telah terjadi, sehingga
bertambah cantik, manis, dan berhasil m
t ulang tahun pada pergantian hari. Aku saja belum ingat bahwa itu hari ulang tahunku. Selama
di bertanya bingung, saat tak did
i ulang tahunku," kataku berterus terang. Kemudian, aku kembali diam
makan keluar, yuk. Ada hadiah yang aku siapkan buatm
ang terkecil. Ada yang bergelora di dalam dada. Ya, Tuhan. Rasanya seperti baru s