icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Aku Diabaikan Saat Setia

Aku Diabaikan Saat Setia

Penulis: RitaCisan
icon

Bab 1 Bukti

Jumlah Kata:1076    |    Dirilis Pada: 14/03/2022

pakaian kubuka dengan gerakan pelan. Aku baru saja keluar dari

ja satu-satunya dalam kamar sempit ini, tempat meletakkan rice cooker dan keranjang kecil berisi peralatan makan yang berbilang tak sampai se

ik?" Kang Oded men

ri pakaian, tertegun. Kuusap anak ram

k matanya. Langkahku menuju lemari plastik

d mengacungkan ponselku.

u aku mandi, dibacanya isi pesan-pesanku kepada Mas Rudi. Tumben ia mengutak-atik

nikasiku. Ceroboh? Bukan. Aku sengaja melakukan itu karena merasa tak perlu menyembunyikannya dari Kang Oded. Mungkin di sudut hatiku y

Ia memang membatasi pergaulanku dengan para tetangga di lingkungan perumahan ini, tapi tak pernah memedulikan ponselku. Satu hal y

nya rasa cemburu ataukah ia amat memercayaiku? Sulit bagiku untuk membedak

a Akang sudah tahu," kataku santai, lalu menyandark

aku hanya ingin beristirahat setiap kali selepas jam kerja. Duduk seharian menghadapi

ng Oded menatapku penuh luka. Tak t

perhatian," jawabku penuh perasaan, puas akhirnya bisa

an kamu ketika ingin ini dan itu ...." Bahu

api Akang juga kurang perhatian dan kasih sayang sam

menutupi dan memendam sesuatu. Biarlah malam ini aku ungkapkan semua kekesalan dan unek-unekku selama me

perbolehkan. Apa itu kurang perh

irnya perempuan cukup dituruti kemauannya

kang malah menyuruhku pulang sendiri naik angkot," jawabku penuh semangat. Aku menatap Kang Ode

nya, sebelum pukul empat Akang sudah menjemputku. Paling tidak ada kemauan datang sendiri,

ari menyorot kuat. Aku selesai bekerja dalam kondisi yang amat lelah dan sangat ingin pulang. Aku menunggu

apa dan bertanya demi basa-basi dan mengucapkan ka

Tis?" tanya Mira.

g pergi dengan tergesa-gesa, setelah ia melihat

uhnya. Lima belas menit terlampaui. Teman-teman yang tinggal di mess telah kembali ke mess. Aku sendiria

akkan gigi saking kesalnya. Di puncak kejengkelanku, aku memutuskan untuk

Aku langsung memberondongnya dengan tuntut

, ya? Maaf, Akang lupa. Hari ini ada order jahitan yan

anku pada ponsel semakin erat, saking kesalnya hat

erusaha mengontrol suara meskipun jeng

Dik? Akang betul-betul enggak bisa

i, langsung saja kumatikan ponsel. Daripada aku mengomel panjang-pendek di telepon dan

i dengan pemandangan kamar

ur dan tidur di pabrik. Itupun Akang malas menjemputku, malah pernah Akang menyuruh

ingga beberapa kali lelaki yang umurnya hanya selisih tiga tahun di atask

anmu yang menjemputku? Jadi jangan salahkan aku kalau

Mas Rudi pun memiliki rasa yang terlarang di dalam hati. Seperti kata orang-ora

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka