Find Me In Your Memory
t menuju ke sebuah meja untuk menemui seseorang sambil memba
ya di sana, Vania agak membungkuk. Jari telunjuknya akan mentoel telinganya, t
manusia. Tapi, ia ingin menyampaikan sesuatu hal yang penting. Apa ia menerima
petir, tiba-tiba Ses
lalu pergi. Tapi ia berpikir menggunakan
, Vania menunjukkan sesuatu di
ik sekilas, lalu menyahuti V
l ini. Namun, ia tahan juga akhirnya, sambil menggum
ganteng. Amin." Lalu, ia menoleh lagi pada Sessil.
Terus, apa hubun
ia mengeluarkan asap fiktif karena s
emanin lo," pangkas Sessil, teganya b
ti wajah cemberut yang tak menyenangkan untuk dilihat.
da yang
k perubahan lo. Dan itu terj
ya langsung kabur. Vania tetap stay di sampingnya ingin menagi
man kerjanya menyelamatkan S
. Kini, kembali mengarahkan pandangannya pada Sessil yang kemba
big no!" tegas Sessil, tak m
il berkacak pinggang. "Sekarang, tingga
a dengan menunjukkan sebuah tupperware wa
adi asosial," celetuknya.
akan kepergian sahabatnya itu melegakan, Sessil melonggarkan pe
l setahun yang lalu. Praktis, sekelebat masa lalu muncul sekejab, membuatny
aha buat lupa! Jangan sia-siakan usaha lo itu!" gumamnya penuh tekad,
ndakan bahwa sudah waktunya perut ini diisi makanan. Baiklah, daripada
buatannya telah dingin, tapi tetap dilahapnya dengan nikmat. Ia celingak-celing
ingat sepintas ucapan Vania tadi. "Aku
ah menjauhkan diri dari orang-orang di sekelilingnya. Bahkan, ia sering mengabaikan Vania yang berusaha mendekatinya b
arah benda itu. Sessil meraih ponsel yang ada di deka
ng belum? Ini aku Yuri." Kakak
Ada apa, Kak?" Ketik Sessil ser
sok ke rumah o
intaan yang aneh, memangnya ada
, dan ia sontak mengecek nomor ponsel yang tertera di atas dinding
digantikan dengan pesan baru: "S
ya, balik aja dulu ke ru
Sok misterius, padahal dia sudah mem
sambil berpikir Sessil bergumam, "Kayaknya, dia mau kasih tahu sesuatu? Apa
osial, termasuk pacar-pacarnya. Tapi untuk cowok yang ini, tidak banyak yang Yuri ceritak
l Jongkook BTS. Tapi, kenapa kak Yuri nggak kasih tahu soal pacarnya? Sekarang juga jadi sok-sokan misterius gitu? Apa pacar
an kembali ke meja masing-masing. Vania juga termasuk, dan ia tida
ini, sampai serius begitu ekspresi wajahnya? Soal pekerjaan? Tapi mungkin tidak. Meskipun pandangan Sessil mengarah p
rnya memutuskan untuk mencari tahu. Namun, si
katkan wajahnya sedikit ke hadapan Sessil. Tentu s
aget!" protes Sessi
kspresi kaget itu. "Lebay lo
annya untuk kembali di simpan ke dalam paper bag. "Oya, ak
ersemangat, ia bisa menghemat uang ma
abis pul
n Sessil, meskipun ia tahu akan percuma karena
ssil, dingin sekali mengusir sahabatnya.
bilang jauh dari tipe idaman Vania. Pria itu menyukai Vania dan mengerjar-ngejarnya hingga membuatn