ISABELLA
KOTA
gner terkenal di Inggris. Isabela bertemu dengan Mr. Carl saat dia men
dah menunjukan sembilan kurang limabelas menit dan terlihat sos
Mr. Carl menghampiri Belle dengan langkah
how are you?" Belle berdiri dan
ahmu? apakah dia masih gila kerja
ubahan sama sekali." Bel
. "Mau pesan apa Tuan dan nona?" tanya pela
ji diatas meja. "Aku pesan sama dengan nona ini
ebentar." Pelayan tersebu
tuk menjadi muridku?" tan
gguk mantap
almu dari kau masih dalam kandungan." Mr. Carl te
ulai?" Muka Belle masih memerah dan me
rl mendarat dihadapannya. Secang
terlalu banyak, karena kau sudah cukup mahir hanya perlu sedikit perubahan
ikut menyesap kopi se
ayah sering m
beberapa kali menan
penasaran karena ayahnya tidak akan pernah mau memiliki proyek
ong apakah kamu membawa hasil design fashion yang k
ri tasnya. "Ini dia paman, sudah aku rapikan semua dalam
an mereview hasil karyamu." Mr. Carl hendak ber
gan lupa datang besok pagi ke kantorku jam
ngan Mr. Carl. "Mengerti paman, hat
Mr. Carl meninggalkan Bell
Alech masuk ke cafe
a bertemu Belle disin
ti Belle yang tengah asik memandang River
." Alech memberanikan d
Alech dihadapannya "H hai Alech,
di sini denganmu?" Alech mencoba untuk mengembalikan de
ood." Belle ter
etiap pagi untuk sarapan da
an, mengingat obrolan malam itu Alech mengatakan bahwa dia bekerj
cafe ini. Lalu apa ya
" Belle tidak bisa menahan rasa gugup dan menghis
embalas pesanku?" tanya Ale
, karena ada yang harus aku lakukan, sungguh aku tidak berniat untuk me
kan tanpa maksud apa-apa." Alech tert
menunjukan mata memelas seperti anak kecil kepada Alech
lech yang terus menatap
g dengan ucapan Alech, sebenarnya Belle mendengar ap
wajahnya yang memerah dan m
*
angatlah pesat. Sudah seminggu lamanya Belle sel
dan beberapa gulung kain, mencoba mencocokan warna untu
lengan gaun ini." Perintah Mr. Carl tanpa menoleh ke
dukan dengan biru muda transparan." Belle menatap
ibumu, cerdas dan penuh dengan inspirasi." Mr. Ca
shion, karena selama ibunya masih hidup, Belle tidak di perbolehkan masuk keruang kerja ib
suatu yang sangat berarti untukmu, mungkin." Mr. Carl membuka brangkas dan me
arah tumpukan kertas diha
un yang sangat luar biasa. Ayahmu memintaku untuk menyimpannya sampai kau be
ikan gambar luar biasa milik mendiang ibunya, lengkap
etitik air disudut matanya, terlihat m
elle tercekat dan tidak sang
, bawalah itu milikmu." Sambil menepuk lembut kepala Belle,
uh gaun untuk acara ulang tahun perusahaanku tiga bulan lagi,
olehkah aku membuat gaun yang sudah di desi
itu akan menjadi kejutan yang paling istimewa untuk
yangi termasuk ibu." Senyum Belle mengembang, dengan penuh semangat