ISABELLA
ke perbatasan kota. Sekitar kurang lebih dua
san pejalan kaki pinggir laut hingga tempat perbelanjaan, di mana banyak deretan toko oleh - oleh, cafe berwarna pastel yang berjejer di jalan raya. Untuk mengeksplor lebih luas, dapat me
ntai sejenak serta menikmati desiran ombak yang halus. A
an es krim Alech menatap mata Bel
t seperti ini setelah sekian lama." Belle duduk di tempa
iran mereka masing-masing. Meskipun Belle ta
h, bagaimana kalau kita duduk di Cafe?
arena dari tadi kita tidak berhenti untuk makan sesuatu di perjalanan. Ok let's go." Alech mengulurkan ta
tidak punya pilihan lain. Berjalan di atas pas
tmain voli pantai, tidak sengaja me
gap Alech melindu
enai lengan Alech. Ia sedikit terkejut, merasakan p
paskan pelukannya dan mengusap ram
anmu?" Belle menatap lengan Alec
melingkarkan lengan
rang berlalu lalang di pantai, melihat anak kecil b
?" Alech menyodorkan b
bingung. "Ada rekomendasi makanan yang
nggu sebentar aku akan segera kembali." Alech
an rokoknya da
terlalu keras untuk acara Mr. Carl. Setelah ini aku harus lebih sema
i ia tidak sadar kalau Alech sudah duduk di
rcerita, aku bisa menjadi pendengar yang baik." Alech tersenyum dan m
Oh thanx buat kopinya." Belle meng
nya lancar?" Alech mencoba mencari topik aga
n juga, karena aku harus memilih b
t? Siapa tahu aku bisa bantu." Alech memin
Belle mencari foto
buat, kamu bisa menggeser
tulan aku kenal beberapa toko kain, dan itu milik temanku, tokonya
Btw besok kita akan pergi jam berapa?" Mata Belle bersi
rti Alech, namun tidak mudah mencari asisten yang seperti
kan menjemputmu jam 8 pagi. Sekaligus kita sarapan bersama. Ah aku hanya
ntar oleh waiters, tanpa basa basi
hu kalau menu ini lezat?" Belle menyeka mulu
teman, dan kita mencoba semua menu yang
encinta kuliner
empat seperti ini. Kamu bisa membayangkan betapa jenuhnya du
Ia mengajak Belle untuk kembali ke bibir pantai, karena i
santai hanya menikmati sunset." Belle tampak b
aja mengajakku unt
dengan perhatian kecil Alech dan kebaikan yang Alech yang selalu ia dapatkan. Belle merasakan jatuh cinta kepada Alech dan yakin bahwa Al
ntai semakin dingin. Alech mengajak Be
li ke Cafe yang tadi untuk menghangatkan badan." Alech bangk
g hangat, ah mungkin secangkir kopi lagi, dan kemudian kita harus
stel itu. Udara semakin dingin. Alech m
kita keluar dari sini udara tidak akan seding
t yang cukup hangat." Belle sangat
jadi ia tidak merasa bosan untuk sekedar duduk dan bercerita. Tak terasa hari sudah semakin larut. Me