ISABELLA
ikan sepuluh gaun yang Mr. Carl minta. Belle menye
rusahaan. Ia duduk dengan santai di balkon apartment miliknya, menik
Belle bangkit dari tempat duduknya d
ech, ay
ch mencium pipi Belle dengan lembut
esai." Belle menutup pintu lalu bergegas
nak?" Belle mengendus makanan ya
ersenyum. "Ini bebek panggang, tadi aku mampir ke sebuah
bek panggang." Belle langsung duduk dan menunggu Alech menyiapkan
Belle. "Ayo makan." Alech me
nyapu ke seluruh ruangan menca
n setelahnya pergi kerumah pacarnya, mungkin." Belle menge
bergegas mencuci piring da
at." Belle mengecap mulutnya, masih a
h kebelakang untuk melihat manekin berbalutkan rancangan kain ya
a perayaan perusahaan Mr. Carl." Belle menghisap ro
Peray
arpet, termasuk Belle. Dia sibuk sedari pagi di ruang m
le untuk tampil di red carpet. Para model terl
i aku mengenakan gaun untuk di pamerkan yang membuat aura positif seorang keluar dengan kuatnya. You are amazing Isabella." Cintya salah
." Belle tersenyum dan menganggukkan kepa
" Dengan senang hati Belle... Kami a
dari Miss Isabella, wanita mudah yang berbakat serta pendatang baru di dunia fashio
n hasil karya Belle dengan penuh penjiwaan, inner-beauty mereka memancarkan dengan kuatnya menambah k
Belle. Mereka, para pecinta fashion sudah lama
anggung, ia melihat dari layar tv yang men
ding applause untuk Belle. Carl naik ke atas panggung memberikan bouquet bunga, begitu juga dengan para model serta hampir semua penonton memberikan bunga kepada Belle. Tidak disangka sahabatnya Billy dan
kejut melihat para model menghampirinya. Para model sangat senang apa yang terjadi di atas
mamu, betapa beruntungnya kami mengenakan gaun yang luar biasa itu. Kami siap menjad
ntu gaun-gaunku lebih menawan, tanpa kalian gaun-gaun itu tidak ada artin
?" Mr. Carl membuka pintu ruang persiapan
arl masuk ke ruangan, Belle disambut dengan peluk
aku tidak pernah berpikir untuk kenaikan saham, tapi kau membawa keberuntungan. Mungkin ini waktunya aku memberikan hadiah sesuai dengan permintaa
h bingung kertas apa yang
askan." Mr. Carl menyodorkan roko
a di bawah perusahaan Mr. Carl memiliki saham 40% dari perusahaan tersebut, pemilik saham terbesar adalah
terbesar dibandingkan aku, aku hanya sebagai perwakilan saja, setelah kamu menunjukkan bahwa kamu mampu di dunia fashion maka tugasku sebagai wakil sudah selesai, da
rnih, aku akan datang lagi dan meminta penjelasan yang lebih detail. Untuk sekarang aku lelah d
ini sungguh di luar dugaannya, terlebih tentang dokumen, saham, dan perusahaan. Ini semua benar-benar tidak pernah terpikirkan olehnya. Be
gan perasaan bangga, puas dan bahagia. Bagi Belle ini