ISABELLA
membantu tanpa mengeluh, menata setiap sudut ruangan dengan teliti. B
Belle meletakan dua botol bir dingin dan dua gelas di
, seorang pengantar makanan siap saji da
u, sebentar lagi selesai." Teria
mar, dan entah apa yang Billy l
gkan isinya ke dalam gelas, dan meng
menyambar rokok yang terselip di anta
koknya dengan enggan dihisap ole
dan menghisap rokok
alakannya, dihisap dalam-dalam roko
tinggal disini bersamamu." Dengan cuek Billy meminum bir dan menginformasikan
pi kau harus membayar setengah
njam uangmu jika aku belum cukup uang untuk mrmbayar biay
ari laki-laki kaya untuk menang
jual ku?" Billy menjambak ram
ak-bahak melihat res
*
Liana yang berkebangsaan Irlandia, dia kana pulang ke ne
an pacarnya, Kevin. Liana baru saja menyaj
sambil menuangkan segelas anggur
iana, mungkin dia
erta menjabat erat tangan Liana "Sorry Liana I'm la
asil karyaku." Sambil terkekeh Liana memandang deretan gambar yang sudah d
u ke balkon, dimana Kevin dan lainnya sedang berkumpul.
ki-laki gila satu itu, apa aku kasat mata? sampai dia tidak m
n Ivan?" Liana menepuk pundak Belle
Dengan cuek Belle nyalakan rokokn
jeans sobek tepat di lututnya, yang sedang memetik senar gitar entah apa yang dia mainkan. Tidak lama kemudian laki-laki itupun menat
lech." laki-laki itu mengulurk
abella panggil saja Belle. Nice to meet you." Senyum Belle
lan dengan Alech. Hati Ivan mendidih, tak lama kemudian Iva
again soon. Take care." Ivan memeluk liana masih dengan rasa ti
auhan dan menemukan Belle teng
perasaan yang lain untukmu," gumam Liana dalam hati. Liana
rasa sudah lelah. Saat Belle hendak ingin perg
handphone mu? If you don't mind."
re Alech." mengetik nomornya dengan ce
amu sudah mau pulan
Alech see you next time!" Belle melambaikan t
ai gugup berbicara denganmu." Tanpa sadar
enepuk pundak Alech yang membuat Alech k
k so An
sederhana itu mampu memporak porandakan hati laki-laki." Lian
*
ur setelah mendengar ceramah dari Bill
ilas dan meletakan di atas
di kepala Belle. Senyumannya d
entah lah, kenapa aku sangat bodoh tidak memi
lama kemudian Belle terlelap tanpa mengeta
balasan dari Belle na
i sangat asing tapi cukup membuatku sesak. Ada apa deng
ech apakah kau sudah tidur?" tan
suram setelah mengetahui bahwa Sheila sang
lehkah aku datang ke rumahmu malam
iliki hubungan apapun." Alech hendak mengakhiri per
sudah meninggalkanmu
hiri panggilan dari Sheila dan meneguk win
ati Alech, bagaimana Sheila mencampakkan Alech demi laki-lak
EMENT
r, mengacak rambutnya penuh dengan kekesalan. Rasa
penuh dengan cinta, menjagamu seperti berlian langka, tapi kenapa kamu sangat akrab dengan laki-laki