icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
The Lost Princess (Bahasa)

The Lost Princess (Bahasa)

Penulis: Veedrya
icon

Bab 1 Prologue

Jumlah Kata:1013    |    Dirilis Pada: 02/03/2022

, ini memang bukan yang pertama kali aku menginjakkan kakiku di Negara ini. Ayahku, lelaki yang sama sekali tak kukenal, yang me

aknya, oh bukan, harus kubenarkan, anak h*ramnya, dengan seorang mahasiswa lugu dari Negeri Timur yang saat itu sedang magang di konsulat Istana. Belum genap dua minggu sejak Mamaku meninggal dunia. Tan

iriku. Mama meninggal karena penyakit diabetes miletus bawaan yang parah yang dideritanya sejak usianya masih amat muda. Beliau collaps karena telat menyuntiikan insulin ke dalam tubuhnya, yang menyebabkan ko

rahku. Membuat gigiku sedikit bergemetetuk. Hmph! Kalau

it mendengar nama itu di sebu

mal berwarna hitam dengan memakai kacamata hitam juga, Pria tersebut memmin

m menikah. Madam, digunakan untuk memanggil mereka yang sudah menikah atau memiliki keduduka

bahkan tak kutahu namanya. Well, here we go. Meet Dadd

*

kukira Mama memang amat menyukai bahasa tersebut. Dan dulu, kupikir semua orang juga berbicara

p untuk berkomunikasi. Oma kadang menertawakan kami saat kami berdebat dengan bahasa yang campur

aku bisa berkomunikasi dengan orang - orang di negara asal Ayahku. Apa dia

uang belakang jika sewaktu - waktu anda membutuhkan saya." Brigitte, seorang wanita tua yang mengi

adisnya, dua pengurus rumah tangga, satu sopir dan satu tukang kebun. Ironis. Berbanding terbalik den

e Mi

, ple

Mi..." Aku memotongnya l

a. Panggil aku Mira" Aku memotong permintaan maafnya. Benar, aku bukan orang pera

bang, mari saya buatkan makan malam untuk anda" Katanya meminta diri. Agak tak terbiasa sebenarnya. Aku ter

ku nanti? " Aku menahannya dengan pertanyaan yang secara

asar dan keras di atas meja rias. Mungkin lebih tepat juka dikatakan membanting, karena memang aku sedang emosi. Saat tidak ada respon lanjutan dariku, dia meneruskan kembali, "Beliau sedang ada t

aku miliki di Indonesia, menyuruhku datang ke negaranya untuk menemuinya, tinggal di

r hidupku di sini seperti aku hanya boneka baginya!! Mem

ekarang mendadak aku harus menerima dengan senang hati dan lapang ada bahwa ada orang yang aka

untuk menurut begitu. Aku punya keinginanku sendiri, punya sesuatu yang menurutku menarik. Jadi kalau dia mengira ini akan

rencana cadangan, kalau Oma tetap tidak mau menerimaku, aku akan hidup se

ah apa, yan

eseorang yang belum kau keta

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka