icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Istri Memalukan

Bab 4 Wanita Penggoda

Jumlah Kata:1069    |    Dirilis Pada: 28/02/2022

aat memberi pengarahan singkat kepada jajaran divisi-divisi di bawah

ari ini kusampaikan dengan kacau, bahkan tak sadar aku marah-marah

pa diikuti para staf dengan pandangan heran ka

menghampiriku, diletakkannya di atas meja la

da takut. Gadis yang menjadi staf administrasiku itu mena

jiwaku yang sedang sakit ...

ak minum kopi sebelum sarap

sarapan dari kantin mu

mulailah bekerja saja." Tegas kuminta Riani menjauh dari rua

ati lho saya akan lakukan apa saja yang bapak perintah

anku. Bikin aku semakin merasa terpuruk saja jika diperhatikan

n dulu tentang kepergian Yasmin. Aku pun mulai mem

at dengan kesibukan saat

erkat doamu kami

mencemaskan perjalanannya hingga mendoakannya. Dia seolah mengan

llah. Nuna

a ceria s

a sedang dipangku nenekn

a kenapa kalian

ya

al

ibuk dengan pekerjaan sebelum

ingin ibu mengira ki

olong selama aku disini, renungkan apakah

a baik-baik

alasan kamu menyuruhku

yang

las pesanku hingga be

ro sudah berdiri di depan ruanganku samb

" kataku sambil berd

ofa minimalis di sudut ruanganku, aku

ea aku yang memetakan besaran rencana target produksi yang harus dicapai, sedang Pak

asti doa dan dukungan dari Bu Yudha yang membuat

lu, seolah sedang menjadi tersangka k

." Aku menjawab lirih s

engan ucapan doa dari lisannya. Dia juga yang selalu mengingatkan agar aku j

lebih, saat dana anggaran tersisa setelah realisasi budget anggaran. Itu bukan hakku, Y

ling real laporannya dan mendapat predikat divisi yang terbai

rasanya mendekatkan istriku lebih akrab sama Bu Yudha, biar gak hanya g

udha gabung sama gengnya, ya. Waduh jangan sampai

m maksud pembicaraannya. Kenapa pula mem

berkunjung ke rumah bapak, ya. Aku mau lanjut lihat p

wab dengan ragu, berharap semoga saat kedata

isi dari pagi hingga menjelang siang membuat pandanganku sedikit

enghampiriku yang duduk

k?" tanyan

antin, sama minta office boy untu

i makanan dengan menu yang berkuah hanga

lu sebelum bekerja, bapak jadi pucat begitu bisa

Aku menegakkan tubuhku

da-ada saja, dia harus tahu jika orang kesepian yang

lu sebelum berta

iasanya aku kadang bosan membaca pesan serupa itu, tapi kali ini aku se

n jika kuabaikan pesannya. Biar saja! Aku ingin dia merasa c

teh. Apa dikiranya aku selapar itu hingga harus men

anya pesan

mengambil dari nampan dan menaruh du

engan santainya duduk di sofa sebelah

k. Kebetulan saya ju

nya kasar sekali. Apalagi dia sudah mulai meng

dulu saja seperti kata Yasmin, Jadi aku bisa makan di kantin setelahnya karena mushola ada d

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka