Istri Memalukan

selain istriku. Aku membawa mangkuk sotoku pindah

ikannya suapan demi suapan dalam hening. Dia terliha

erhatian padaku seperti tadi. Hari ini mungkin aku masih waras, belum tentu besok atau besoknya lagi imanku akan kuat jika dia terus men

ini?" tanyaku pada Riani saat

. Baru pindah staf administrasi manajer saat bapak mutasi ke sini."

staf transportasi lagi

pindahka

, biar bisa menemaniku lembur di kantor sampai malam

singkat, masih belum lega seper

era mendapat jodoh. Mungkin kamu bisa mulai mengenakan jilbab, boleh kok kerja disini b

n sejumlah uang lebih di bawah mangkuk untuk membayar soto kami. Lalu berdi

jika ada kesalahan saya

nyak kesalahanku karena sering memi

ar ruanganku, ada raut penyesalan di wajahnya. Semoga t

napaki lift menuju lantai bawah untuk ke

endoakanmu saat salat tadi, a

a kuabaikan. Wanita itu memang berhati bidadari, meski sedang kesal padaku tetap saja tak ingin aku lalai menun

n salat. Jam istirahat siang sudah hampir berlalu, aku harus cepat kembali bekerja

tugasnya, dia setia menanti kepulanganku. Hampir waktu isya aku baru ke

tadi pagi masak udang asam manis masih banya

an tadi bareng supir-

gitu nanti dib

g sekali, jarang-jarang bisa masak

lagi biar dibanyakin bisa untu

Bawain saya sama Bik

au sudah sampai rumah langsung ke kamar,

smin dihabiskan. Dia memang tak mengutamakan belanja unt

dirian. Aku menaruh tas kerja begitu saja di meja tamu, biasanya Yasmin dan Nuna yang menyambutk

Marno berdiri di depan pintu se

dulu, biar saya am

Pak Marno mengiringi la

una di rumah ini." Aku

ada Nuna atau ibunya

ni udangnya, Pak. Langsung pulang ke rumah

berhadapan punggungnya bukan wajahnya lagi, kecuali tan

arusnya makin mesra." Aku berkata sok bijak seak

ha, gak neko-neko orangnya. Tentram rumah tangga saya

am karena istrinya gak neko-neko orangnya sama seperti Yasmin. Dia benar, Yasmin memang tak pernah menuntutku membelikanny

n malam untuk menghilangkan kekosongan hati. Memandangi satu dua kenda

asmin agar hubungan kami segera membaik. Ak

Yudha.' Yasmin menjaw

am, aku bisa jem

sa siap, nyaman dan tentram jik

apa sih? Ak

berdampingan deng

gak cocok penampilan

an. Mas Yudha langsung menganggapku sengaja berpakaian l

kulihat kamu memakai pakaian yang s

mertua ikut masuk ke sambungan

ening tak

. Mas bisa renungkan lagi, masih pantaskah aku

nggallah aku yang menebak-nebak maksud perkataan Yasm