icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Nafkahku Bukan Nafkah Ibumu

Bab 3 Ternyata Seperti ini

Jumlah Kata:1044    |    Dirilis Pada: 20/02/2022

b

kan Ibu dan Kak Ayu malah sibuk diskusi mencari baj

us ibu bagi kedua anakku tak bisa kubalas dengan emas permata se

h biasanya tak pernah sekhawatir ini. Biasan

ng. Aku penasaran dengan a

ebelah baju yang Niar sudah jemur. Lalu, Niar mala

da seneng jalan-jalan, walau cuma ke redomart." Aku tersenyum semanis-manis

gga aku merasa jamuran ada di sebelahnya. Niar malah sibuk dengan pekerjaannya.

s. Ingin kudekati, tapi takut ia malah menj

, lalu menghela napas kasar. Kulihat mata

sai, Bang! Nggak ada waktu!" Jawaban Niar m

Aku pun sekarang mengamati Niar dari jauh, ma

bu bersungut sembari berkacak pinggang. Kupand

ya! Aku baru selesa

u tak butuh seribu alasan

a,

tuk melaksanakan titah dari Ibu unt

an cemilan. Tapi kok terlihat Niar mencari-cari cem

kahnya, untuk tahu apa ya

dari dompetnya. Selanjutnya ia ke luar, ke warung dekat

eminta banyak, tapi tak menyediakan uangnya. Sudah tenaganya, uangnya pun da

yataan ini. Betapa kerasnya kehidupa

Lalu dia kembali ke belakang, ta

aku Istriku. Kamu malah jadi seperti in

*

, sedang menyusui Farhan. Mungkin ia sed

yang berteriak dari kamar mandi

cha mengatakann

ra Kak Ayu bi

las banget, pasti sedang

Niar malas, yang ada ia kecapekan

Istriku sudah kerja dari bangun tidur tadi sampai tadi

mpiri Icha. Mencoba

amar mandi, aku d

n. Bisa-bisa nanti kamu jadi budak istrimu! Belum lagi, Icha

Icha masih kecil. Niar juga seda

punya bayi, dilarang tidur jam segini!"

n Farhan sekarang sudah sat

at panggil Istrimu buat ceb*kin Icha!" k

usar. Giginya gemerutuk tanda ia menah

bu yang pang

Biar aku sa

erlelap dengan Farhan di kamar. Aku tak tega

ong ceb*kin Icha. Di

japkan matanya, ia langsung menuju

a aku memandanginya dari kejauhan sembari m

*

gelas dan piring-piring bekas acara Ibu tadi. Lalu

ahut Ibu sembari memegangi gelas-gelas

dari kamarnya d

. Biasanya j

manis. Aku melebarkan kedua mataku pada

esin, Bu." Kak Ayu mengambil s

uan Ibu dan Kak Ayu kurang ramah pada

cara sama Ibu,

cara ten

di rumah ini. Sementara Ibu dan Kak Ayu santai saja k

. Ia menjadi khaw

i ini aja kita rasa ribet. Jadi Niar yang ngerjain semua. Kadang Kak Ayu yan

ggut mendengar

Giliran Ibu atau Kak Ayu. Aku mau ajak Istriku

esekali Niar harus diajak jala

murni keluar dari hati Ibu." Aku mengangkat bokongku. L

aja. Semoga Ibu memang tidak berpura-pura.'

kamu main besok!" Ak

. Aku tak tau kenapa

an suka sok

sam

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka