icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

BELENGGU CINTA MANTAN

Bab 7 Tamu di Siang Hari

Jumlah Kata:1256    |    Dirilis Pada: 18/02/2022

erdekatan dengan pintu ruang tamu kecil itu sangat memungkinkan ia mendengar suara ketukan yang cukup keras itu. Buru-buru And

? Gak saba

membuka kunci pintu rumahnya. Andini hampir saja terjatuh sak

hun berusaha untuk ia lupakan. Tanpa disadari, bibir ranumnya sedikit terbuka, saking

bariton Ardi menyadarkan

ki itu pun masih gondrong, tapi dengan potongan yang lebih rapi. Masih memakai baju kebesaranya, kaos putih dan celana jeans model sobek-sobek serta jaket

kembali bicara begitu wanita di

ungnya kembali berdegup kencang seperti dulu. Ter

u,” jawab Ardi denga

g pergi dari sini!” Andini berkata ketus, lalu bersiap menutup pintu rumahnya kembali. Nam

pintu, kemudian dengan santai melangkah masuk. Andini yang terdorong ke b

enyenangkan istri muda secantik kamu, ya?” Ardi mengedarkan pandangannya ke s

lum aku berteriak, ya!” Andini mengancam deng

sana!” Ardi menunjuk lewat jendela ya

adanya berdebar keras. Ia takut Ardi akan berbuat seperti dulu lagi. Air mata pun tanpa disadarinya mengalir di p

Ardi melangkah mendekati Andini yang masih berdiri di dekat pintu. Pria itu kemudian berhenti melangkah tepat di hadap

k ada kata yang terucap dari bibir merah seperti bunga mawar itu, han

lagi.” Ardi menepuk bahu wanita yang sudah dit

*

u rumahnya masih tergugu menahan tangis. Hatinya berkecamuk, menahan cinta yan

ukan lagi Andini yang dulu. Kini ia adalah seorang istri dan seorang ibu, tapi kenapa perasaan itu masih saja sama. Cinta yang mendalam untuk pria yang jelas-j

*

gung istrinya yang sejak ia datang sore tadi tamp

u butuh kehangatan darinya. Biasanya, Andini selalu merespon sentuhan dari suaminya itu. Namun, sejak bertemu kembali dengan Ardi dua har

menjaganya.” Hendra mencium rambut istrinya penuh kasih sayang. Andini meme

ndekap mulutnya, ia takut suaminya akan mendengar isak tangisnya. Untung saja kemudian, Hendra bangkit da

pun kali ini dengan perasaan yang berbeda, Andini tetap melayani keinginan suaminya. Ia memaklumi karena pas

a setelah menuntaskan olah raga

jawab Andini yang sebenarnya masih sangat mengantuk. Rasanya

Hendra mencium kening istrinya

gitu Arjuna bangun dari tidurnya. Berlarian dan bermain bola di halaman rumah adalah yang paling disukai oleh si kecil karena ibunya tidak mau bermain seperti itu

akannya. Akan tetapi, mau bagaimana lagi, ia harus tetap bekerja di perusahaan yang sudah lebih dari sepuluh tahun bekerja di sana. Di usianya yang sekarang ini, sangat

akin aktif. Bocah berusia dua tahun itu, harus selalu diawasi Andini karena tangan kecil itu sering memegang apa

ukan di pintu rumahnya kembali terdengar. Hatinya lan

nolak. Rasa rindu untuk mantan kekasihnya itu masih sangat kuat, mengalahkan logikany

ndini semakin gugup dan yakin bahwa yang datang adalah Ardi. Hany

Wanita itu sampai melongo heran mendengarnya. Seolah-olah rumahnya itu bebas untuk keluar masuk ba

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Cinta Pertama yang Terluka2 Bab 2 Galau karena Ternoda3 Bab 3 Malam Pertama4 Bab 4 Cinta Tulus Sang Suami5 Bab 5 Datang dan Pergi6 Bab 6 Kantong Lusuh7 Bab 7 Tamu di Siang Hari8 Bab 8 Hati yang Mendua9 Bab 9 Tertangkap Basah10 Bab 10 Lelaki yang Tersakiti11 Bab 11 Si Mantan Nekat12 Bab 12 Demi Cinta Buta13 Bab 13 Sakitnya Kehilangan14 Bab 14 Akal Licik Mantan Pacar15 Bab 15 Nikah Siri16 Bab 16 Kembali Bersama17 Bab 17 Hamil Dalam Duka18 Bab 18 Pemuas Nafsu Majikan19 Bab 19 Pernikahan Penuh Derita20 Bab 20 Tak Seindah Bayangan21 Bab 21 Dicerai Usai Melahirkan22 Bab 22 Rindu Suami Pertama23 Bab 23 Antara Benci dan Cinta24 Bab 24 Diabaikan Mantan Suami25 Bab 25 Rindu Tak Berbalas26 Bab 26 Cinta Diam-Diam27 Bab 27 Terpaksa Pergi28 Bab 28 Rujuk29 Bab 29 Bulan Madu Kedua30 Bab 30 Berkah Warisan Ibu31 Bab 31 Bukan Putri Kandung32 Bab 32 Selamat Jalan, Kekasih33 Bab 33 Usai Belahan Jiwa Pergi34 Bab 34 Terpikat Gadis Belia35 Bab 35 Diuber Dokter Ganteng36 Bab 36 Bertemu Mantan 37 Bab 37 Rahasia yang Terungkap38 Bab 38 Diusir Istri39 Bab 39 Mengejar Maaf40 Bab 40 Mencoba Memaafkan41 Bab 41 Hari Bahagia Mentari42 Bab 42 Sakit Dalam Kesendirian43 Bab 43 Cinta Sejati dalam Keabadian44 Bab 44 Warisan Dalam Lipatan Baju45 Bab 45 Bos Cantik Menggoda46 Bab 46 Sama-Sama Terpikat47 Bab 47 Ditembak Bos Cantik48 Bab 48 Kencan Pertama49 Bab 49 Ngapelin Atasan50 Bab 50 Merajut Kasih Rahasia51 Bab 51 Kawin Lari 52 Bab 52 Dipecat53 Bab 53 Menjebak Calon Mertua54 Bab 54 Tak Sesuai Rencana55 Bab 55 Semakin Nakal56 Bab 56 Makan Malam57 Bab 57 Sang Manager Ganteng58 Bab 58 Marry a Beautiful Boss59 Bab 59 Pengantin Baru60 Bab 60 Tergoda Duda Keren61 Bab 61 Wanita Pengobat Luka62 Bab 62 Duda vs Janda63 Bab 63 Mendadak Nikah Lagi64 Bab 64 Honeymoon65 Bab 65 Kejutan Tak Terduga66 Bab 66 Usaha untuk Hamil67 Bab 67 Tak Kunjung Datang68 Bab 68 Hasil Meresahkan69 Bab 69 Liburan70 Bab 70 Bayi Tabung71 Bab 71 Kejutan Kedua72 Bab 72 Sepasang Permata Hati (TAMAT)