icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

BELENGGU CINTA MANTAN

Bab 5 Datang dan Pergi

Jumlah Kata:1325    |    Dirilis Pada: 18/02/2022

bayi mungil itu ke tangan Hendra. Laki-laki yang kembali menjadi seorang ayah itu m

nahan rasa sakit hampir tujuh jam lamanya. Rasa sakit itu langsung hilang begitu mel

, ya ….” Hendra dengan penuh suka cita langsung mengajak

ya? Biar jadi anak sholeh dan sayang sama ibumu.” Hendra menci

epada Andini. “Coba kasih susu dulu, Dek. Kayaknya Arjun

area jalan lahirnya, dengan wajah bahagia m

sayang sama aku aja, sama ayahnya juga harus sayang dong,

da di dunia ini, hanya kamu orang tuanya yang tersisa, makanya dia harus

da atau tua aja.” Andini menatap lembut wajah suaminya yang sejak mereka tiba di Puskesmas itu terus saja khawatir

i bicaranya.” Hendra tersenyum senang me

etularan tua, biar

*

rumah bersama dengan bayi mungilnya. Hendra mendapat izin selama

. Hendra dan Andini saling melempar senyum melihat kebahagiaan orang tua mereka satu-satunya itu. Hendra juga sangat menyayangi ibu mertuanya karena kedua orang tuany

Arjuna sama ibu dulu,” suruh Sarinah kepada

rus.” Andini memandang sayu wajah suaminya yang juga terlihat

di kalau dia tidur kita ikut

*

cunya, Sarinah tiba-tiba jatuh sakit. Sebelumnya, memang sudah ter

ar aku sewa angkotnya Mas Bahrul yang dekat pasar,” u

num obat darah tinggi, makanya suka kambuh,” tolak Sarinah sambil berusaha duduk dar

warung Bu Joko.” Hendra kembali membantu sang mertua untuk tidur kembali d

rinah begitu sang menantu

endra kembali mendeka

dan cucu ibu ya, Nak. Kami tidak punya saudara yang lain.” Sarinah ber

engan hati yang tiba-tiba menjadi sedih. Ia jadi teringat akan orang tuanya yang meninggal dunia

ibu, Nak Hendra, agar ibu

kemampuanku karena memang aku sangat mencintai anak dan ist

*

pat pukul setengah enam pagi di hari Senin. Wanita itu masih

dua hari ini, ia tidur di kamar ibunya, menunggui ibu tercintanya itu. Ia hanya pergi sebentar melihat Arjuna ke kamarn

cap Hendra yang menyusul ke kamar mert

ya ibu lagi ….” Andini menangis di da

kepala istrinya dengan sudut mata yang basah. Ia juga merasa sangat kehilangan

*

an di pemakaman umum di desa mereka. Hendra sembari menggendong putra kecilnya t

asih betah duduk di samping kayu nisan ibunya. Hanya tinggal mereka yang berada di area pema

rumah yang berjarak sekitar setengah kilometer. Arjuna terlihat sudah tertidur dengan kep

Ia ingin menghabiskan waktu di kamar sang ibu. Menghidu aroma ibun

tu kamar bekas mertuanya. Ia menarik napas panjang, lalu berj

ing sakit selama seminggu ini. Kemudian, ia merebahkan tubuh lelahnya di ranjang kecil itu, memejamkan mata

kamu belum makan apa-apa.” Suara Hendra m

but serta merapikan rambutnya yang berantakan. Hendra lalu mencium kening sang istri. Tangannya menyelip di belaka

bersedih. Ibu juga tidak akan tenang di sana jika melihatmu seperti ini,“

dekapan suaminya. Hendra menghela napas panjang. Tangannya kemud

pelukannya begitu tangis Andini sudah reda. Ia menatap lekat waj

yum geli mendengar ucapan suaminya yang terkadang masih saja terdengar

a tubuhnya melayang, Hendra benar-benar membuktika

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Cinta Pertama yang Terluka2 Bab 2 Galau karena Ternoda3 Bab 3 Malam Pertama4 Bab 4 Cinta Tulus Sang Suami5 Bab 5 Datang dan Pergi6 Bab 6 Kantong Lusuh7 Bab 7 Tamu di Siang Hari8 Bab 8 Hati yang Mendua9 Bab 9 Tertangkap Basah10 Bab 10 Lelaki yang Tersakiti11 Bab 11 Si Mantan Nekat12 Bab 12 Demi Cinta Buta13 Bab 13 Sakitnya Kehilangan14 Bab 14 Akal Licik Mantan Pacar15 Bab 15 Nikah Siri16 Bab 16 Kembali Bersama17 Bab 17 Hamil Dalam Duka18 Bab 18 Pemuas Nafsu Majikan19 Bab 19 Pernikahan Penuh Derita20 Bab 20 Tak Seindah Bayangan21 Bab 21 Dicerai Usai Melahirkan22 Bab 22 Rindu Suami Pertama23 Bab 23 Antara Benci dan Cinta24 Bab 24 Diabaikan Mantan Suami25 Bab 25 Rindu Tak Berbalas26 Bab 26 Cinta Diam-Diam27 Bab 27 Terpaksa Pergi28 Bab 28 Rujuk29 Bab 29 Bulan Madu Kedua30 Bab 30 Berkah Warisan Ibu31 Bab 31 Bukan Putri Kandung32 Bab 32 Selamat Jalan, Kekasih33 Bab 33 Usai Belahan Jiwa Pergi34 Bab 34 Terpikat Gadis Belia35 Bab 35 Diuber Dokter Ganteng36 Bab 36 Bertemu Mantan 37 Bab 37 Rahasia yang Terungkap38 Bab 38 Diusir Istri39 Bab 39 Mengejar Maaf40 Bab 40 Mencoba Memaafkan41 Bab 41 Hari Bahagia Mentari42 Bab 42 Sakit Dalam Kesendirian43 Bab 43 Cinta Sejati dalam Keabadian44 Bab 44 Warisan Dalam Lipatan Baju45 Bab 45 Bos Cantik Menggoda46 Bab 46 Sama-Sama Terpikat47 Bab 47 Ditembak Bos Cantik48 Bab 48 Kencan Pertama49 Bab 49 Ngapelin Atasan50 Bab 50 Merajut Kasih Rahasia51 Bab 51 Kawin Lari 52 Bab 52 Dipecat53 Bab 53 Menjebak Calon Mertua54 Bab 54 Tak Sesuai Rencana55 Bab 55 Semakin Nakal56 Bab 56 Makan Malam57 Bab 57 Sang Manager Ganteng58 Bab 58 Marry a Beautiful Boss59 Bab 59 Pengantin Baru60 Bab 60 Tergoda Duda Keren61 Bab 61 Wanita Pengobat Luka62 Bab 62 Duda vs Janda63 Bab 63 Mendadak Nikah Lagi64 Bab 64 Honeymoon65 Bab 65 Kejutan Tak Terduga66 Bab 66 Usaha untuk Hamil67 Bab 67 Tak Kunjung Datang68 Bab 68 Hasil Meresahkan69 Bab 69 Liburan70 Bab 70 Bayi Tabung71 Bab 71 Kejutan Kedua72 Bab 72 Sepasang Permata Hati (TAMAT)