icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

BELENGGU CINTA MANTAN

Bab 6 Kantong Lusuh

Jumlah Kata:1377    |    Dirilis Pada: 18/02/2022

mit pada istrinya di hari ketiga sang ibu mertua meninggal. Rabu pagi, ia sudah harus

ng pulang Sabtu besok.” Andini menenangkan suaminya dengan memberikan senyum manisnya.

adarkan kedua orang tuanya yang tengah bermesraan. Hendra melepaskan ciu

engangkat tubuh putranya ke atas dengan lengannya yang kokoh. Arjuna lang

waktu luangnya membersihkan dan merapikan kembali kamar bekas ibunya. Rencananya, ia akan menata ulang kamar itu untuk menj

kan Arjuna. Ia membawa beberapa plastik putih ukuran besar. Ia akan

kai dan yang sudah tak layak dipakai. Pakaian-pakaian itu lalu

nomor dua. Rak pertama akan menjadi tempat pakaian Arjuna nantinya. Sekarang, tinggal rak paling ba

sendiri dengan tangan oleh ibunya. Kantong yang dilengkapi dengan tali pengikat ujungnya

ndiri dengan tangan oleh ibunya. Kantong yang dilengkapi dengan tali yang mengikat ujungn

mampu berkata-kata begitu melihat isi kantong itu adalah

iri dari uang pecahan dua puluh ribu, sepuluh ribu dan lima ribu. Ada sejumlah dua puluh gulungan uang. Terakhir, di bawah gulungan uang itu, Andini melihat

ga surat perjanjian sewa untuk tahun kedua yang sudah berjalan selama delapan bulan dengan nominal sewa yang sama. Penyewanya masih sama

peninggalan ayahnya itu. Andini tahu kios itu mulai disewakan ibunya kala Andini sedang hamil dua bulan. Kini usia Arjuna sudah

gak pernah membicarakan masalah uang ini sama aku selama ini.” Andini menangis pilu mengenang sang ibu yang hanya memakai pakaian baru setahun sekali saat lebara

k kita ke pasar beli baju buat Ibu, ya? Uang belanja dari

kai baju begini di rumah aja kok, paling ke kebun belakang. Bu

a berat melepas Andini untuk melanjutkan sekolah dan tinggal di Kabupaten yang berjarak sekitar tiga jam perjalanan dari kampung m

meski tidak berlebihan, uang belanja yang diberikan oleh suami Andini itu lebih dari cukup. Ibunya

ik di sisi Allah. Tidak lagi hidup dalam kesu

lusuh itu tanpa membuka dan menghitung jumlah uangnya. Andini yakin jumlah uang tersebut pastilah sejumlah nilai sewa d

wah. Kantong uang ibunya diletakkan di dasar paling bawah dan di a

*

anpa ibunya lagi. Apalagi, Arjuna juga semakin aktif dan sudah bisa berjalan hingga membuat Andini terhibur oleh putra kecilnya yang lucu i

kini usia Arjuna sudah dua tahun, Andini belum lagi ingin menambah momongan. Ia ingin memberikan kasih say

aih pinggang istrinya yang sedang tidur me

gak suntik lagi biar hamil ‘kan?” tebak Andini s

a menghamilimu lagi, gimana dong?” ujar Hendra seraya memeluk tu

ima tahun katanya. Nah … Abang juga baru empat puluh dua.” Andini tertawa kecil

Apalagi kalau dapat perempuan nantinya, biar anak ki

an. Pasti perhatianku akan lebih kepada adik bayinya.” Andini masih men

dengan kampung kita ini, biar tiap hari abang bisa pulang ke rumah. Kadang, aba

. Suaminya itu terlalu berlebihan mengkhawatirkan dirinya. Padahal Andini m

ah anak lagi, bulan depan aku gak suntik

engan gembira. Tubuh mungil istrinya kemudian dengan enteng dian

bangun, gagal nih bikin adik buat d

k lah, 'kan aku baru

lai aksinya di tubuh sang i

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Cinta Pertama yang Terluka2 Bab 2 Galau karena Ternoda3 Bab 3 Malam Pertama4 Bab 4 Cinta Tulus Sang Suami5 Bab 5 Datang dan Pergi6 Bab 6 Kantong Lusuh7 Bab 7 Tamu di Siang Hari8 Bab 8 Hati yang Mendua9 Bab 9 Tertangkap Basah10 Bab 10 Lelaki yang Tersakiti11 Bab 11 Si Mantan Nekat12 Bab 12 Demi Cinta Buta13 Bab 13 Sakitnya Kehilangan14 Bab 14 Akal Licik Mantan Pacar15 Bab 15 Nikah Siri16 Bab 16 Kembali Bersama17 Bab 17 Hamil Dalam Duka18 Bab 18 Pemuas Nafsu Majikan19 Bab 19 Pernikahan Penuh Derita20 Bab 20 Tak Seindah Bayangan21 Bab 21 Dicerai Usai Melahirkan22 Bab 22 Rindu Suami Pertama23 Bab 23 Antara Benci dan Cinta24 Bab 24 Diabaikan Mantan Suami25 Bab 25 Rindu Tak Berbalas26 Bab 26 Cinta Diam-Diam27 Bab 27 Terpaksa Pergi28 Bab 28 Rujuk29 Bab 29 Bulan Madu Kedua30 Bab 30 Berkah Warisan Ibu31 Bab 31 Bukan Putri Kandung32 Bab 32 Selamat Jalan, Kekasih33 Bab 33 Usai Belahan Jiwa Pergi34 Bab 34 Terpikat Gadis Belia35 Bab 35 Diuber Dokter Ganteng36 Bab 36 Bertemu Mantan 37 Bab 37 Rahasia yang Terungkap38 Bab 38 Diusir Istri39 Bab 39 Mengejar Maaf40 Bab 40 Mencoba Memaafkan41 Bab 41 Hari Bahagia Mentari42 Bab 42 Sakit Dalam Kesendirian43 Bab 43 Cinta Sejati dalam Keabadian44 Bab 44 Warisan Dalam Lipatan Baju45 Bab 45 Bos Cantik Menggoda46 Bab 46 Sama-Sama Terpikat47 Bab 47 Ditembak Bos Cantik48 Bab 48 Kencan Pertama49 Bab 49 Ngapelin Atasan50 Bab 50 Merajut Kasih Rahasia51 Bab 51 Kawin Lari 52 Bab 52 Dipecat53 Bab 53 Menjebak Calon Mertua54 Bab 54 Tak Sesuai Rencana55 Bab 55 Semakin Nakal56 Bab 56 Makan Malam57 Bab 57 Sang Manager Ganteng58 Bab 58 Marry a Beautiful Boss59 Bab 59 Pengantin Baru60 Bab 60 Tergoda Duda Keren61 Bab 61 Wanita Pengobat Luka62 Bab 62 Duda vs Janda63 Bab 63 Mendadak Nikah Lagi64 Bab 64 Honeymoon65 Bab 65 Kejutan Tak Terduga66 Bab 66 Usaha untuk Hamil67 Bab 67 Tak Kunjung Datang68 Bab 68 Hasil Meresahkan69 Bab 69 Liburan70 Bab 70 Bayi Tabung71 Bab 71 Kejutan Kedua72 Bab 72 Sepasang Permata Hati (TAMAT)