Falling for him
orang sangat tidak nyaman baginya. Bukan karena Namu yang mengajaknya bicara terus-menerus sedangkan Jaane merupakan gadis y
ang pintu. Dan saat rem di injak, saat bahkan sang supir belum mematikan mesin kendaraan Ja
anggung sedemikian parah, Jaane bahkan hampir tak bisa bicara d
inya pergi menenangkan diri, tapi instruksi dari pria
u kelas 1
. Sebelum kemudian berbalik. "Benar, sir.
pinta Namu. Menunjuk si supir
rsandar di bagian depan mobil. Entah kenapa terlihat sangat menyebalkan, maksudnya laki-laki itu.
annya kali ini bukan sekedar alibi. Jaane benar hendak ke ruang tari sebelum mengikuti pelajaran pertama. Jaane m
terdengar. Kaki panjang itu hendak melangkah namun ter
macam-
-laki itu saat dirasa kalau ia bena
dari mulut lelaki berkulit tan itu terdengar keras. "Lag
asih ada Jimmy disini,
ngan wajah super datar, tidak
sejak tadi diam masih diam juga. Jaane masih ingin menolak, tapi juga khawatir Nam
kal, bel sekolah berbunyi. Membuat gadis itu me
tau seberapa enggan
n indah dipipi. "Terima kasih," katanya sebelum menol
ti tulisan 'kelas 11-3'," ge
bel sudah berbunyi
hitam itu tidak menyahut. Membuang-buang waktu dan m
ukan kepala pada Jaane dan mengucapkan s
lu tak nyaman, Jaane berbalik. "Ikuti aku." Lalu gad
iasa, disorot laser kekaguman s
lakangnya, yang menjadi hal baru dari opini berpasang-pasang mata yang melihat. Sudah pasti rumor dan g
l langkah sejajar dengan Jaane.
gan menjaw
gi, langkah kaki Jaane berhenti di b
? Kening Jaane mengerut dalam. Kenapa sangat berbeda. Jaane tidak tau harus memi
mereka terlihat sangat berb
kan lelaki ini tadi?
bil langkah lebih cepat dari sebelumnya. Dan tentu tidak akan
ah membuatmu l
matanya sejenak
Jaane, menambah lagi satu t
menyamai langkah kecil gadis itu yang nyatanya m
ikan satu alis, waj
aane. Yang mana diartikan
dak tau bagaimana harus me
kan sampai. Tapi Jaane sudah enggan, lupakan apa yang diamanatkan Namu
nunjuk pintu kelasnya, lalu men
hendak menuju ruang tari, tetapi tarikan dari
asmu. Kenapa
ali tasnya. "Berhenti bertanya d
kat bahu acuh, "Kau mau mengingkari perintah guru tersayangm
melengos dan kembali berjalan kearah tujuan. Niatnya hendak pergi ke ruang tari memang untuk memperbai
Jaane terus berjalan
enjauh hanya memiringkan kepala sediki
na