icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Pendekar Dataran Tengah

Bab 3 Laki-laki Sejati

Jumlah Kata:1107    |    Dirilis Pada: 10/02/2022

esuatu. Sambil memeluk isterinya dia berbisik. "Tetapi Sima Yi pasti mau melakukan itu jika kamu yang membujuknya.

cubit s

, Kak?" Jiu Sh

a isterinya. "Zsu Mei, lakukan itu, kau bujuk dia, lakukan sebelum perang ini terjadi, lebih cepat lebih baik.

nebak- nebak apakah suaminya sudah mengetahu

lah perang atau jika kita berdua mati di medan perang. Pada saat itu dia harus kembali ke istana dan menyelamatkan Jiu Cien m

"Tetapi aku hanya membujuk, bicara dengannya, tidak lebih dari itu, Kak. Meskipun beg

yang pertama, aku melihat bahwa dia masih mencintaimu bahkan sangat kasmaran. Ma

iu Shan dan Jiu Cien adalah masa depanku. Aku sangat mencintaimu, Jiu Shan," bisiknya separuh mendesis. Zsu Mei meras

ng wajah jelita isterinya. Dia mencium bibir Zsu Mei. Dia tak pernah

nekuni lembaran kulit tipis yang bertuliskan aksara Huru

uda yang terkenal sebagai tabib sakti dan juga ahli racun. Dia merupakan tab

nya, dia ikut melatih Jiu Cien. Bahkan dia minta Cao Pi melatih dan mempersiapkan Jiu Cien menjadi pendekar yang menguasai s

k. Lelaki itu mengelus-elus kepala Jiu Cien. "Dua tahun sudah aku mendidikmu, sebenarnya kamu sudah lulus. Besok mungkin aku tak perlu lagi menemanimu. Kamu sudah pandai membaca menulis, mengerti sastra, menguasai ilmu ke

~

tu di jaman raja sebelumnya, Partai Naga Emas selalu mengirim anak muridnya untuk mengabdi istana. Dalam beberapa kejadian, m

perguruan itu mencapai seratus limapuluhan. Sebagian di antaranya mengabdi di istana Kerajaan Wei. Dalam situasi panas membara dan perang sudah bergayut di depan mata, sek

sekitar empat puluhan. Duduk di hadapan keduanya, seorang cucu murid, Guo Jia yang adalah murid Lu Xun. Guo Jia sejak tiba siang

, keningnya berkerut. Dia kemudian memerintah Guo Jia memanggil enambelas murid lain yang namany

kanan dan beberapa kendi air minum Dua tokoh itu makan dan minum sambil membincang kekua

emiliki ilmu kelas satu. Pasti ini ba

s, setelah itu baru menyerang ista

Di antaranya tiga murid Xiahou Dun yakni Yuan Shao murid kedua, Xun Yu murid kelima dan Jen Ting murid ketujuh. Empat murid Xiahou Dun lainnya saat itu

h di depan mata. Musuh dengan kekuatan besar ak

ela istana, dan kita tidak tahu bagaimana nasib mereka dalam perang nanti. Tetapi satu hal penting harus kalian ingat, ilmu Partai Naga Emas ini tak boleh lenyap dari muka bumi. Jika keadaan terdesak dan kita tak mungkin bertahan lebih lama,

uk bersiap menanti serangan lawan. Tujuhbelas murid itu menja

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka