POTRET KEHIDUPAN SANG PELAKOR
lang, Mas."
ibu? Udah sehat
, bulan depan ada tanggal merah
nya ke
. Ya namanya ibu sudah tua Mas, kita kan nggak ada yang
. Apa bisa Kanya ditin
ng tamu beserta ketiga anaknya. Resti paham, Donny bukan orang yang muda
nny mengirimkan p
ogja bulan depan. Sementara aku
lebih empat hari kalau ditotal
Kalau aku menolak, takutnya Resti malah cur
il cuti banyak. Semalam di aku dong
akalan bawain kamu oleh-oleh. Sebelum
malam. Ia mencoba membuat hatinya lebih baik. Dipesannya makanan seca
anak kantor, teman, dan keluarganya. Perutnya yang sem
l dan muntahl. Seluruh makanan ya
, aku m
suk ke kamar mendengar bunyi notifikasi pesan di ponsel Donny. Ia pun melih
ngguncangkan
as.. Ba
sih banguninn
bilang muntah. Kamu se
dahlah kamu tidur.. Udah pagi ini. K
en
s karyawanmu lagi. Katanya ada yang perlu kamu
pertanyaan di benak Resti muncul. Tapi kembali dihilangkanny
tidur, Donny pun m
menin. Coba minum teh manis hangat
ny menemaninya. Tapi untuknya yang hanya berstatus istri sirih harus menerima keny
*
nggak ngabarin pas gue nikah soalnya emang acaranya nggak besar-besar bange
nya," ujar salah
nyimpen foto orang yang udah
i lagi bagaimana ia harus mencerita
Kali ini ia tidak mau berbohong. Karena bagaimana pun juga cepat atau lambat
ta kamu ke appartement ya.
da Donny. Setelah itu ia men
awabnya sangat besar saat harus memberikan laporan ke direktur. Memang direkturnya merupakan teman lamanya. Tapi ia berusaha untuk tidak mengecew
nti baju. Ia memasak makan mal
, Sa
balas pes
*
artement malam ini. Seperti biasa Donny bilang ke
uaa
lebih 15menit sampai a
u pakaianmu. Lalu gan
u, mereka pun lanjut mengobrol d
lagi kali ini. Aku ingin mereka tau siapa sosok yang menghamili aku. Karena suatu saat mereka pasti akan bertemu dengan ana
etelah kepulanganku dari Jogja ya. Biar ta
ke
r panjang Donny segera meraih wajah Kanya. Diciumnya bibir Kanya penuh nafsu.