icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
School and Love

School and Love

Penulis: Arunika Key
icon

Bab 1 Hari Pertama Sekolah

Jumlah Kata:1460    |    Dirilis Pada: 01/02/2022

hari pertama sekolah, anak-anak yang lain ditemani orang tuanya. Namun tidak untuk Laisa. Ibunya sedang sibuk di pas

dia berjalan kaki sejauh 1 km, sekarang ia harus berjalan kaki sejauh 2 km. Di jalan menuju sekolah, b

tama kenapa beg

ke sekolah dan membersihkan bajunya yang kotor

lah. Ia tidak punya kendaraan atau sepeda yang mengantarkannya ke sekolah. Sesekali mungkin bersama teman atau sopir t

pembiayaan gratis selama 3 tahun. Oleh karena itu juga, Laisa harus belajar lebih keras agar prestasinya tidak turun ketika kenaikan kelas nanti. Dari latar belakang keluarganya sendiri, Laisa merupakan gadis sederhana dari kalangan menengah kebawah. Baginya, diterima di SMA Semesta menjad

*

cap salam pertamanya dan langsung masuk. Ketika masuk gerbang, tidak

KK

lah hingga membuat lututnya berdarah. Pria itu di

ihat-lihat dong! Dipa

alkan Laisa yang masih berada di bawah s

jika ia sendiri yang sebetulnya salah, karena ia benar-benar menjaga diri dari orang asing apalagi belum ia kenal sama sekali. Walhasi

*

p lebar sehingga butuh penanganan lebih. Wali kelasnya langsung memin

duduk denga

inggal tempat dudu

izin di tukar de

gan itu. Laisa tidak ingin mengambil resiko jika nanti akan

pakah ada yang ingin bertuka

Saya Bu, S

pa siswa mera

gi. Banyak gadis yang mengidamkan duduk di samping pria keturunan konglomerat ini. Namun pria itu malah tidak ingin duduk di samping para gadis kecua

ogan tetap bersikap sombong. Dia masih tidak mer

m. Tidak bicara apapun dengan pria

ika kelas berakhir, ia memberi Lais

buat nabrak lo. Sebagai gantinya, nanti mau ga ke

an isi surat dari

kan pulang ke rumah. Seperti biasa dengan jalan kaki. Karena kakinya

g datang. Si tuan muda tajir ini menuju ke kelas, tetapi Laisa tidak ada. Putar ke ruang UKS, tetap tidak ada. Akhir

n dari tadi. Anak - anak yang lain sud

, sopir prib

a dulu. Saya masih capek seh

amanya. Dia hanya kecewa dengan penolakan Lai

p ada truk lewat yang memberinya tumpangan. Tetapi nihil. Laisa, gadis 16 tahun ini harus tetap berjalan supaya bisa

ti dulu pak. Sepert

tas turun dari mobil. Ia merasa iba denga

o aku antar pulang.

i tidak mendengar apapu

engerin gu

turun dari mobil. Mendekati dan berniat m

ngan kamu s

ngkat dan berh

memegang pundak a

n tadi pagi. Gue sudah ingin

dan duduk ditepian jalan. Dema dibuat

Gue merasa bersalah sama lo

salahannya dan mengajak L

ia pucat sekali dan sudah

temenku ke mobil pa

ik

menangis. Kali ini dia merasa sangat kedingin

lu ya. Kali ini lo har

ingin mengenakkan jaketnya. Laisa lantas tertidur

ja kelihatan kalem, kalau ud

bil tersenyum

*

ini? Sudah

di warung tepi sawah. Sebetulnya Dema ingin bertanya rumah Laisa, tetapi dia tidak te

a jam gue nungguin lo bangun. M

opi dan snack yang ia pesan beberapa menit lalu. Laisa masih

i mobil ini?" Tany

k miring. Seperti mengeje

tapi kok pelupa ba

sud

sa dengan

k makan buntut ayam. B

ih bersikap nggak

nterin. Tadi gue nanya warga, katanya daera

. Terimakasih su

sini gue

Laisa berjalan. Namu

iri. Silahkan anda pulan

ya. Pasti sudah ditunggu oleh ibu u

itu, Dema

r. Tidurnya lama juga. Bikin gue ngga cepet balik ke rum

nghilang dari pandangan. Hari ini hari pertamanya di sekolah. Awal yang cukup menye

a gadis itu tadi? Kok

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka