icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Pelakor tak pantas bahagia

Bab 4 Danu Insaf

Jumlah Kata:1057    |    Dirilis Pada: 30/01/2022

s di beri pelaj

Dengan sisa tenaga yang di miliki, k

angannya terlepas

atuh t

a terbatuk, baik Maya maupun M

ira, melihat hal itu bu Mira mengambil figura yang te

gh

api dia tak peduli, targetnya adalah gad

ah, ketika rambutnya di tarik. Dia hanya

nya. Tak akan ada yang bisa

, mendorong Maya

nti

kan tersebut, langsung berb

h Danu merah m

n ini!” g

aca situasi, segera m

! Mereka men

hat apa yang baru saja ibunya laku

erbuat? Bikin malu

ikin malu? Ibu atau kamu?

orang, terus mengeroyok yan

angkat telpon, tidak akan Ibu sama M

ular seperti dia.” Mira yang se

k usah ikut camp

kecil, antara Anak dan oran

rinya berharap Danu mengu

sini. Sekarang kamu ikut Ibu pulang,” ajak

silahkan Ibu dan Mira pu

u tidak pulang bersama Ibu, berarti, kamu sudah siap di

ibunya tau betu

nya bu Marni in

t Ibu pulang,” put

ntai harta daripada kamu, SUND*L!”

mengepalkan tangan. Tak mungki

Makinya da

gi, hatinya tiba-tiba nyeri. Terbayang perja

menghembuskan

tamunya berantakan, tambah memb

dia memperhatikan tangannya. Matanya terbelalak, telapak tangan sampai siku

ku butuh dokte

, berganti pakaian. Lalu sege

**

Langsung ke rumah sakit saja,” pe

Mira bisa di obati d

ngobati Mira?” tan

a paruh baya itu sedang me

i luka Mira, terus untuk apa kita

ntrasi menyetir. Ibu tidak mau kalau karena kelalaian

u. Tapi, dia tak mau Danu kemb

onsentrasi dengan

awan dengan pelako

anu, dia mendengar

ruang ICU. Danu yang masih tidak tau apa yang terjad

ki yang sangat di kenal oleh Danu keluar. Mereka saling b

gh

gh

a akan mendapatkan bogem di p

u kamu lupa, akan aku ingatkan,” t

itu memegang kerah baju Danu, dia begi

kerjakan, ketika tau kalau

bisa merawatnya sendirian, ternyata f

ceritakan semua kronologi yang te

ikku, ceraikan dia! Dengan senang hati

ma fasilitas mewah dan menggunakan harta Airin sesuka hatinya, maka dia t

g terjadi dengan Airin.” Denga

mu menjaga adikku dengan baik.” Andika kembal

.” Intan tiba-tiba dat

ilepaskannya ke

esai!” ucap And

kah Intan, meninggalkan Danu dan ke

k jagain kak Ai

bajunya yang kusut, lalu melangkah me

i ruangan itu untuk pertama kalinya. Karena pecah pembuluh darah pada pinggang, a

r Airin, nampak monitor yang di penuhi kab

tangan. Ada sesuatu yang perih di d

ihat Airin yang sedang menutup ma

ia baru sadar kalau tangan yang sekarang di

berbalut kulit, tanpa da

npa di sadari oleh Danu, sebutir bening

enghirup lembut wangi tangan wani

, dia kembali memutar

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka