Pelakor tak pantas bahagia

hbac

seorang gadis kepada serombongan mahasiswa le

nagh di sana ada tulisan ruangan

kas

sih, gadis itu berlalu dari

ejar, Dan?” sah

unya gebetan kayak

ng lain iku

u, Danu dan gadis itu kembali di p

adis sedang bersedih karena

hirnya memberanikan diri mendekati

uk Danu mendapatkan no. Te

berlesung pipi tersebut. Sayang, kebahagiaan mereka

ng saling mencintai tersebut, alasannya

dalam hati dua manusia. Maka seg

eka lebih memilih kawin lari dan Air

Danu menerima A

sampai kejadian naa

ke kantor, pagi itu ada meeting dengan perwakilan dari per

tuk bahan rapat tertinggal. Maka dia meminta kepada i

anan, mobil yang di ken

n harus rela untuk selam

idupan rumah tangg

butuh kehangatan. Membuat sebuah celah untuk orang

back

istrinya, dia mengelus lembut pipi yang dulu sering di ciumny

i Airin. Tapi, bagaimana dengan kebutuhan

dia tak mendapat res

iiiiiiiiiiiit...

bunyi, menandakan ada yan

ah yang menempel di dinding te

h beberapa perawat. Seorang peraw

apak untuk men

” tol

berusaha menyelamatkan pasien.” P

paksa keluar. Dia dud

n istriku. Aku mencintainya. Tuhan kalau bisa di ulang, maka biar

**

li umum, saat dia melihat bu Marni

perawat yang berjaga d

r antrian saya masih l

ni bu,” jawab sus

kas

a namanya di panggil, setelah konsultasi dan mend

aya mencari apotik rawat jalan untuk

g ICU, saat melewati ruang ICU. Maya mel

ekati Danu. Niatnya untuk ber

ah seseorang membekap mulutnya da

**

yang membekapnya, di

am toilet wanita, barulah b

ihat siapa orang terseb

kamu?” tanyanya pa

ngapain kamu di sini? Ngikutin kami!”

i kantin mereka berinisiatif menawarkan kepada Danu untuk

Maya mendekat. Dia langsung berlari kemudian

, aku mau ke apotik,

pelakor nggak akan mau bicara

Terus! Ngapain kamu bawa aku

tempat ini pantas buat kotoran

ka Maya, dia tak tahan untuk

ran. Tapi, kakak kamu suka aku, berarti dia su

emerah. “Das

ku sumpal dengan sen

berani!” t

K

ntu toilet terbuka, masuklah d

eri kesempatan untuk

cam Maya sebelum

at melewati ruang ICU, matanya awas mencari D

malas dia memasuki apotik, memberikan resep yang di berikan

i koridor rumah sakit, niat

” peki

eseorang. “Kalau ja

hatinya tiba-tiba menghangat, ternyata

uk melupakan Maya demi Airin. Ternyata, Tu

a?” Maya mengelus l

wab, hatinya m

tidak etis rasanya bertemu selingkuhan

tangannya sengaja menepis tamgan

i...

. Nanti aku hubung

kan itu, Danu m

ngikuti langkah Danu. Belum bebe

Ngapain kamu ik

rang yang sedang berada di tempat terseb