icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Darah Muda

Bab 5 5. Not sure

Jumlah Kata:1169    |    Dirilis Pada: 29/01/2022

oba, berusaha, berdoa dan bertawakkal. Ilmu dan akal manusia tak mampu menjangkau masa depan. Sebab Allah yang IlmuNya meliputi seg

oung B

akan bahwa ia menyukai Hawa kepada Adam, lelaki it

tak lebih dari sekadar kakak-adik? Lalu kenapa sikapnya membua

g kakak aja? Gak enak k

an lelaki itu berlalu meninggalkan Juna yang kini hanya te

ng lelaki pucat yang senang menyusahkannya itu lagi-lagi mencoba mendekatinya. Apa y

owok ganteng penuh pesona kayak gue dateng?" Tanya Ram

n kepedean! Lo itu gak lebih ganteng

at sedang menatap kosong seolah bebannya begitu berat

tnya itu. "Buruan ntar kita

engan kendaraaan lainnya. Rama kembali membuka pembicaraan

au, ganteng aja

Apalagi Lo kurang

u enggak, udah gue tu

o gak baka

elangit! j

ling ejek dan mengatai satu sama lain, ketimbang

*

yang berbeda. Entah kenapa, Adam berjalan beberapa langkah di depan Hawa, seolah dia ad

ampai depan kelas aja. Kenapa sekarang ikut masuk ke kelas Hawa?"

Balas lelaki

Adam seraya menyapukan pandangannya pada sekumpula

h begitu banyak kaum Adam. Lihatlah padangan tak suka yang

, tiba-tiba suara perempuan yang tak asing

usna. Siapa lagi kalau bukan sahabat Hawa yang paling suka mencecarnya dengan tuduhan yang sama s

tatapan menuntut. Menuntut jawaba

a ini benar-benar bengal ternyata. Berapa kali Hawa harus bi

uk? Kayaknya sikap protekti

masuk ke kelas aja, kok Na!

t sih, Wa? Bikin gu

tertawa geli karena perkataannya sendiri. Sedangkan Husna hanya gele

rang gadis? Owwh jangan bilang! Kalau baik Hawa maupun Adam sama-sama merasa

*

mereka yaitu, mereka sama sama anak pertama. Akan tetapi begitulah pertemanan. Tak butuh banyak kesamaaan agar bisa bersama, sebab karena begi

duki, di pojok kantin Mba Erni. Adam dengan martabak asinnya, Juno dengan batag

ak sampai sepuluh detik, bakso kecil itu sudah berpinda

ali ini Rama membuka suara setelah

a kasih gue, karena lo udah mau antar

ikhlas kok nebengin lo. Btw, boleh min

injal!" Gerutu Juno seraya memindahkan ti

ntung!" Koreksi

seolah ingin mengembaliakan

ecanda." Balas Juna santai lalu

seraya nyengir kuda. Membuat Juno mende

awal semester pertama lalu. Saat itu mereka hanya orang asing yang sama-sama bertastus sebagai siswa di SMP L

n sebangku Raja dan sejak hari itu, semesta mulai mengh

aat mereka berjalan m

aikan tangan ke arah di mana dua gadis ber

an jengah dengan pertanyaannya ini, namun pikiran Juno mendesak

Hawa sebab dia sudah seperti adik gue sendiri." Terang

sud suka di sini itu, suka sebagai co

jawab waktu itu?" A

n dengan jawaban lo waktu itu." Jujur

g sedang mereka bicarakan, ia bergumam pelan. Sangat p

sanya gue jug

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka