Another Choice Mr. Wijaya
agaimana persiapan dilakukan oleh keluarga dan orang tua. Pertemuan dengan Vita adalah saat ke kantor dan itu yang terakhir kali bertemu dim
g bergerak di bidang konstruksi dan hotel. Ditempat mertuanya Wijaya menempati posisi tidak jauh berbeda hanya saja tidak diperlukan kehadir
arusnya mas ngg
ahaan calon mertuanya "ada yang harus diselesaikan dan tanda tangan
aya "bukan untuk bertemu dengan Mbak V
Vita nggak mungkin ada disini
empat Wijaya tahu apa yang terjadi pada tempatnya bekerja. Memiliki orang – orang yang bisa dipercaya membuat kinerja Wijaya tid
a bicaranya. Wijaya menyerahkan semua hasil kerja timnya dihadapan Edi yang langsung membacanya dengan sa
dimana Pak Felix juga melaku
gar perkataan Edi "syuk
k Jonathan akan sangat bangga
Menatap waktu yang mereka habiskan membuat Wijaya memutuskan untuk berpamitan karena masih banyak pekerjaan yang harus dikerjakan s
g yang memiliki kendaraan apalagi mobil sudah masuk dalam keluarga kaya. Orang disekitar Wijaya adalah orang – orang yang berada dalam ekonomi sangat bagus mungkin kecuali Yu
tidak
anti setelah menikah jadi sekarang lebih baik menyele
kataan Wijaya "saya sudah me
ta kado pada yang lain jadi saya harap kad
udah puny
san kamu s
entikan kata – kata bercanda, Wijaya bukan orang kaku hanya saa
tatan ini jadi setelah itu j
ya adalah perusahaan yang dia bangun bersama sahabatnya yang mengambil bidang design untuk iklan, klien mereka dapatkan dari perusahaan yang ingin m
aya menatap malas pada Austin y
carakan sama Yuta se
ena menyangkut pekerjaan. Mereka tidak akan membicarakan selain pekerjaan jika berada di kant
esign dahulu bagaimana bi
edua sahabatnya dengan tersenyum karena tatapan terkejut mereka "beberapa hari lalu Bobby member
enatap sang sumber yang saat ini tersenyum bangga, Wijaya m
embus jadi ketika mendapatkan tantangan
aluri Helena dalam bisnis sangat kuat itu yang aku dap
Helena?" memberikan tata
nikah dengan Vita semua akan membuat kamu akan melakukan segala cara untuk wanita yang kamu cintai itu. Lagi
ikahan berjalan dengan sangat lancar. Pernikahan yang pestanya dengan menggunakan adat ini membuat lelah Wijaya dan Vita, dimana merek
rupa belum juga make up tebalnya, Wijaya yang melihat sudah merasa lelah apa
dan langsung meminum sampai habis "l
h banyak t
up bersama cukup lama membuat mereka sudah mengenal satu sama lain bahkan menganggap Vita sebagai adiknya, Wijaya juga tahu
adu kema
ai permint
g kamu cintai kabarin aku biar nanti semu
ra tiba – tiba aku ja