icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Another Choice Mr. Wijaya

Bab 2 Keluarga Harmonis

Jumlah Kata:1006    |    Dirilis Pada: 28/01/2022

a berdua sepakat untuk menjalani pernikahan seperti pasangan pada umumnya entah itu pernikahan bisnis se

ung makan di salah satu tempat dengan pelanggan yang bisa dibilang tidak pernah berhenti, di samping itu Vita juga mempunyai s

dapatkan pria yang melebihi Wijaya. Orang tua mereka berdua dari awal ingin menggabungkan perusahaan dan beberapa kerja sama yang selama ini terjadi agar tetap baik dalam kerjasama dimana solusinya adalah menikahkan anak mereka adalah tujuan akhirnya. Wijaya tahu jika kedua orang tu

p Vita ketika mobil Wijaya berhenti

a “Bobby si playboy itu?” Vita mengangguk “dia t

atapan memohon “meski kita belum resmi tapi setidaknya mereka s

u yakin aku yang gantikan?” Vita mengangguk mantap

ya “biarkan Yuta dan Reg

lum menikah sudah me

ersikap baik, kecuali Wijaya yang memang tidak merokok dan minum. Semua berubah ketika Hera meninggal dunia kehidupan Aus

kan kepala “baik hati – hati dan jangan lupa untuk bertemu Bob

na rumah tangga mereka nantinya. Wijaya hanya bisa berdoa semoga rumah tangga mereka baik – baik saja karena dirinya hanya ingin pernika

nya bisa dimiliki oleh orang yang mempunyai uang dan Wijaya beruntung lahir dari keluarga yang berkecu

sepenuhnya di rumah. Wijaya menatap tidak percaya atas kehadiran orang tuanya di meja makan, Eve sang ibu menatap Wijaya dengan tersenyum dan meminta bergabung bersama meski ragu dirinya tetap mela

tuk berubah bukan?” Felix sang ayah menatap Wijaya tajam yang langsung dijawab dengan gelengan kepala

ekali. Beberapa bulan lagi pernikahan mereka akan terlaksana baik Wijaya maupun Vita tidak terlibat dalam rencana pernikahan atau lebih tepatnya Wijaya yang tidak terlibat, semua urusan pernik

bby?” Wijaya menatap Felix dan menganggu

a tersebut. Felix berdiri setelah menjelaskan semuanya dan menepuk bahu Wijaya singkat agar bisa melaksanakan apa yang dikat

ekecil ini,” sambil menggerakkan tangannya “Vita bilang sama

hal aku masih perlu ban

tangan Wijaya “naluri orang tua itu gak pernah salah dan alasan Vita menyerahkan padamu agar bisa menjadi istri sepenuhnya

gin segera memiliki anak maka dia memutuskan untuk berhenti padahal aku gak masalah jika

rti ibu yang selalu menduk

dengan putra sendiri?,” Wijaya menatap Felix yang seolah cemburu dengan kedekatan dirinya dan

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka