Crazy In Love
itu tak membuat cowok jangkung itu bangun dari lelapnya. Padahal, sang ibu sudah berkali-kali membangunkannya. Ber
UU
aknya dengan air seember. Jamal dengan gelagapan terbangun dari tid
ibunya yang sedang berkac
a wajah ganteng begini dibangunin kayak gini. Eman
naknya, sang ibu menoyor kep
sia? Kayaknya bukan deh. Kamu lebih cocok jadi
diri. Kayaknya aku emang anak pungut
ok pake spion. Nggak malu sama adik-adik kamu? Lihat, adik-adik
ang pemalas ini ak
nya sudah super engap mendengar omelan serta teriakan maut sang ibu. Lama-
.
ikan peralatan sholatnya. Walaupun ia terkenal nakal dan biang onar,
i pada cermin besar kamarnya. Ia tersenyum l
berani nolak pesona gue. Gila. Seribu bidadari p
di depan cermin. Mengagumi w
ET
... Sa
uatu yang keras mengenai kepalanya. Ia me
ala aku? Gak Mama gak Papa semuanya sama
bawah. Kasian. Eh, yang ditunggu malah asik s
ni dibilang
leh ganteng apa? Buktinya ora
ng ayah. Ia tak mau membantah terlalu banyak. Nanti di
a bocah gemblung. Kasian kat
Bukannya menjadi contoh yang baik, sang anak sulung malah sering menjerumuskan adiknya ke jalan yang sesat. Huft, lagi-
.
embar seiras yang sedang mendebatkan hal-hal yang tidak penting. Entah itu dar
elototi sang kakak tidak suka. Akibat menunggu sang kakak terlalu lama, membu
Menampilkan gigi-gigi putihnya yang rapi. Tanpa merasa bersalah, ia langsu
kan. Masakan mama emang yang terbaiklah
A
ali? Karena sang kakak, ia harus repot-repot berdebat dengan adik kembarnya. Benar-b
APEK AKU SAMA DEVIN NUNGGUIN ABANG! EH YANG DITUNGG
knya ini benar-benar memekakkan telinga. Bahkan suar
uh kalian buat nunggu abang. Salahin tuh, Mama sama Papa. Kan m
erengut kesal. Kesal sekali dengan kakak sulungnya yang berbuat
evin. Dan buat Abang, jangan terlalu sering deh bikin kita
mas. Devin berbeda dengan Devan yang mulutnya seperti mercon 5
anis. Abang janji gak
matanya malas. Melihat adegan romansa d
ah. Selalu seperti ini. Setiap pagi tidak ada yang namanya hari tenang. Ya
n. Susah-susah Mama masak, malah makanannya jadi penont
ak mau ketiganya bungkam. Mereka tak mau melihat sa
.
a." Ucap Jamal sembari menyi
da polisi tidur pelan-pelan aja, n
gak di gas ya gak bisa j
alau debat terus nanti terlam
a-i
gannya ini merupakan hadiah dari sang ayah ketika umurnya menginjak usia tujuh bela
R
mengutamakan keselamatannya sendiri juga orang lain. Kenakalannya hanya sebatas membolos kelas, menggoda cewek
.
kali ia beesiul saat melihat gadis sexy yang ada di depan matanya. Ia juga menyempatkan men
kan oleh Jamal. Tak menggoda satupun seoran
menduduki peringkat sepuluh besar di kelasnya. Namun, ia bersyukur setidaknya ia masih berada di tengah. Tidak pintar dan tidak bodoh. Alias sedang-sedang saja. Tapi, ia bisa dikatakan memiliki otak yang cukup encer, mengingat ia tak pernah menyentuh buku-bukunya sama sekali. Kaya? Yang
ikirkan sesuatu. Sepertinya, ini pertama kali ia melihat gadis itu. Apakah dia muri
mempercepat langkahnya
hingga gadis itu menoleh ke arah
ulek? Kayak mau gue perkos
nya jengah. Hari pertama ia masuk ke sek
setengah mati. Baru pertama kali pesonanya tertolak oleh seo
mulut itu dipake. Gak usah sok jual
jengah dengan cowok pengganggu di hadapannya ini. Kemudian ia me
Sampai-sampai gadis di depannya ini tertawa keras-keras seperti ku
apa
tawa terbahak-bahak sampai mata
.. Hahaha... Jamal..
arah. Baru pertama kali ada seseorang yang berani mempermalukannya seperti ini. Ia akui, memang namanya benar-benar kuno dan
au ke ruangan kepala sekolah dulu.
s itu melenggang pergi begitu saja. Hal itu me
kuan kayak dugong!! Tunggu pembala
ndiri dengan nama Jack. Ia benar-benar benci ketika
.
at Jamal, mengernyit heran. Tak biasanya sang sahabat memasuki
ka jelek jangan ditekuk git
mendengus sebal. Ia semakin ba
uble triple nyebelin. Baru kali ini a
antusias dengan topik
banyakan cewek pasti takluk tuh sama lo. Siapa tau, itu cewek bakal jadi
Tingkahnya aja nggak menunjukkan kalau dia punya gunung kembar. Tepos
ET
an keras. Otak temannya ini, sepert
ada, noh banyak tetangga sebelah. Kelihatan jelas kalau mereka punya batang,
ar tak berguna. Lebih baik ia gunakan untuk meraih mimpi secara instan. Tidur. Baru saj
AK
ang langsung masuk ke telinganya. Jamal menatap wajah Kevin seakan akan mene
sebenarnya gue baru kepikiran. Gim
buat taruhan. Daripada buat taruhan. Mending
si Jam eh Jack dia kayaknya nggak suka sama cewek ya
Jawab Ja
kal lama kalau si Jack bakal suka s
otong Jam
sai ngomong. Gue bertaruh kalau suatu s
?" Tan
bakal jadi jaminannya. Kalau enggak gue sama Di
ngomong seenak jidat!" Sahut Dika tak terima.
n kita bakal menang taru
enjadikan sahabatnya sendiri sebagai kacung sepertinya menyenangkan. Lagipula ia ta
ea
ea
at Jamal menyetujui tawarannya. Motor