Crazy In Love
n. Namun, saat ini ia sendiri. Dika ada acara keluarga. Sedangkan Kevin, harus menjaga adiknya yang masih balita karena ditinggal kedua orang tuanya. Jamal memejamkan matanya tenang. Menikmati
jukkan hati
a kantoran sudah mulai pulang ke rumah masing-masing. Huft, sepertinya ia juga
itu nyaring. Sepi sekali. Ia jadi merinding melihat langit yang mulai menggelap, membuat suasana sekolah menjadi semakin mencekam. Jamal merinding. Ia menyesal sekali,
h sampai ke tempat motor bahenolnya. Dengan cepat
.
ya yang super aktif itu tak bisa
n papa sama mama susah-susah cari uang buat kita biar makan enak, eh, lo
li. Merasa lucu melihat kakaknya yang sedang mengomel
ama temen-temen sekarang. Gara-gara lo nih, gue harus jagain m
kaca-kaca. Bibirnya melengkung ke bawah.
EEE...
ubuh kecil itu, digendong. Kemudian ia menepuk-nepuk bokong adiknya be
.
basah mememenui celananya. Anggun mendengus. Sepertinya ini adalah jadwal palang merahnya. Dengan malas ia menuju lemari, mengecek apakah m
.
gun. Ia merasa bersalah, seharusnya ia bisa membantu sang kakak untuk memenuhi kebutuhan mereka. Tapi, sang kakak selal
ampai kedatangan aku ngg
epalanya ke arah sumber suara. Kemud
ini. Pusing kakak tuh, dapet tugas
in merasa bersalah. Matanya mulai ingin mengeluarkan air mata. Ke
ngan terlalu memfosirkan tubuh kakak.
hanya tersenyum menangg
aafin Anggun ya,kak. Aku
capek kakak nguap gitu aja. Jadi jangan merasa bersalah. Kakak kerja bukan buat kamu aja, tapi buat di
las-malasan dalam belajar. Ia juga terkadang menjadi pemalas ulung ketika di kelas. Memilih tidur daripada menden
ak
H
ggun menyodorkan tang
at
el
li
be
apa,
i ta
i ta
? Ituloh, pembalut kakak. Aku a
h. Jangan diambil semuanya lho." Ucap sa
u balikin deh. Makasih yaa..
hati
ak mau ti
bungkus ya. Kakak lagi
ungkan jempolnya kemudian pe
.
nya akan sakit mendengar omelan sang ibu. Sebelum masuk ia menutup telinga
-tiba menciut. Daripada mendengar suara dingin ayahnya ia lebih memi
. Assalam
alam. Darima
m di sekolah dulu sam
magh
Santai aja anak gantengmu ini t
la nafas pelan. Ingin memarahi
h. Kita makan malam
rmat kepada sang ayah kemudian b
.
khidmat. Tak ada perdebatan dari ketiga
Panggil
ya
akan, mama mau n
ya
n sendok yang beradu dengan piring. Benar-benar hening. Aneh seka
rga itu menikm
.
nya sang ibu akan membicarakan hal yang begitu serius kalau sudah memanggilnya seperti ini. Meng
ihnya. Tak lupa ia juga mengoleskan krim malam pada wajahnya yang bel
a?" Tanya Jam
sentak kaget mendengar su
sudah dat
unya. Ia mengernyit ketika melihat sang ibu
yodorkan uang berwa
ah
n mama pemb
nger Ma? Aku kan cowok. Malu
au jadi an
itu Ma, aku
ukuman kalau kamu pulang telat tadi. Masih unt
a. Yaudah ak
ah nyantolin cewek sana si
ya
.
melihat-lihat mencari barang pesanan ibunya. Sial. Ia
a dulu sama nyokap. Kalau kayak gini gue cuma bisa dikira orang i
kan untuk bertanya kepada p
k." Pangg
saya?" Sahu
namanya pembalut yang seperti
akan bola matanya tak percaya
" Tanya orang
eras-keras dong
ian menjelaskan barang yang dimaksud dan
an bersayap yan
a hijau. Pojok kiri. Se
at ia meraih barang itu, seseorang telah mengambilnya terlebih dahulu. Saat melihat si
mu lo? Gak di sekolah gak di luar sama
gue dong mau pe
n baran
a tak pernah meminjam atau meminta barang ke cowok aneh ini. Ia m
angkat tangannya tinggi bermaksud memp
kan dia di depan banyak orang. Ingin sekali ia merobeh mulu
ikin aja apa
ini ke lo?! Lagian gue yang ngambil
perjuangan gue nyari barang itu. Gue udah m
lo mau nyari keliling Jakarta juga gue nggak perduli.
nyuruh. Emangnya elo. Sok sokan beli b
cewek kali. Emangnya
ga keributan benar-benar terjadi. Jamal yang berusaha mendapatkan barang di tangan Anggun. Tak perduli berapa banyak barang yang berjatuhan. Lulu
keluar!" Ucap s
alah apa-apa disini! Dia tuh yang salah" Sah
Kalau lo langsung ngasih barang itu ke gue
g itu sala
ke arah keributan. Menerka-nerka, sepertinya mere
suka. Ia benar-benar risih menj
ok,huh? Denger ya, cowok di depan gue ini mau ngerebut barang milik gue! Dan kalian tau apa?
ra bersamaan. Ia marah karena gadis ini sering sekali mempermalukannya. Ia malu
alitas Anggun? Tidak. Lihat saja, ia akan membalas perbuatan gadis di depannya ini. Ses