icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Sang Kekasih Berambut Merah

Bab 8 : Jawaban Sarkon

Jumlah Kata:1300    |    Dirilis Pada: 29/01/2022

ema kencang meme

rsentak d

ng dengan tenang tetapi bingung. "Ada apa, Tuan? Apakah

a yang berdebar kencang. Ini tidak nyata. Ini tidak nyata. Dia menarik napas dalam-dalam da

otol kaca kecil. "Ini.

an itu. Dia mengeluarkan sebu

ri alisnya sambil menatap cakrawala. Jangan khawatir, Alfred. Maria ba

*

s desa, mi

gkah pergi. Dia mengintip ke dalam tasnya saa

ia, kenapa susah

tan, buku tulis, alat tulis, dan segala sesuatu

. Dia benar-benar panik. Bagaimana

ng tasnya lagi sambil b

tunya ti

mengingat-ingat. Dia yakin telah memasu

h k

k. Julie menye

a semua barang-barangmu

"Apakah kamu melihat kartu pelajarku? Aku

e tersenyum, sudut kecil bibirny

angnya sekali lagi dan men

detektor. Alat itu berbunyi da

itas dilarang masuk kelas. Maaf. Aku tidak bis

us pergi ke kantor administrasi dan mendapatkan kartu pela

tu, dia berpapasa

tepat waktu. Ap

saya hilang, jadi saya harus me

n paham. Lagu lama, sudah biasa, pikirnya. Den

di bahunya dan berjalan deng

*

rtas dan memberikannya kepada Maria sebagai tan

hilimu." Dia menggelengkan kepalanya

a telah bersikap baik selama ini. Ba

elihat kartu pelajarnya di mejanya

Julie melint

gelengkan kepalanya sebagai penyangkala

catatan tulisan tang

AHL

nahan

*

roti lapis dan

tatanny

ijin untuk pergi ke kamar kecil.

k ada yang tahu

pun tidak. Dia sibuk sendiri, dia berkata demikian k

tahu pelakuny

Maria mendapati gaun birunya robek dan comp

ri di semua tempat yang dia tahu sampai Julie menyaran

ang di kolam. Karena sudah lewat tengah malam,

minjam dari perpustakaan dan terburu-buru menyelesaikan tugas

inta uang dan membeli buku-buku baru? Karena suda

wanita mandiri. Kamu tidak ingin selamanya men

ba tegar dengan motivasi yang dia ciptaka

U

berair menghantam wajahn

tihnya dipenuhi bercak-bercak biru yang jelek. Rot

ps

ke wajah Julie yang tampak tid

ah." Dia menyeringai sam

ri kerumunan oran

g kencang di depan dadanya yang membusung dan be

rakan meledek, "Pulanglah, gad

pal erat dan tetap menjaga kesopanannya. "Boleh aku minta buku cat

ia membuatnya terlihat seperti penggangg

mbilnya?" Julie membalas d

mengembalikan bukuku," lanjut Maria dengan n

eretak. Dia melirik salah satu gadis dar

eperti itu! Minta m

saat, lalu mengambil barang-baran

u, Maria. Seakan-akan ujian

g. Tatapannya tertuju pada

utu buku seperti ini." Julie mengerutkan kening dengan pera

Maria menundukkan kepalanya

t menyendiri, menatap ponsel di tangannya seo

k dan memejamkan matanya. Dalam bayangannya, ada sepasang mat

terdengar dari luar biliknya

erbuka dan d

sangat lengket dan berbau b

*

aju dan badannya sudah wa

buhnya, mereka—sepertinya geng Julie—mengunci pintu

akan membuka kuncinya setelah bel pulang." Mere

lu meleng

utuskan untuk menunggu hingga mereka membuka kuncinya.

i hal ini. Ini hanyalah lelucon. Aku tidak terluka, jadi tidak

yang dia lewatkan hari itu. Dia bisa saja meminta bantuan dari profesor. Tidak, lebih baik tetap meren

ke sepanjang tulang punggungnya, pintu terbuka dan dia b

lihat siapa orang baik hati itu

tanya siapa orang itu. Kenapa orang itu membantunya

. Ternyata masih ada orang

a mati. Sudah mencoba berbagai car

eperti selimut tebal di har

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 : Cinta Rahasia2 Bab 2 : Kejutan Sarkon3 Bab 3 : Kasih Sayang Sarkon4 Bab 4 : Sarkon Maria5 Bab 5 : Rahasia Sarkon6 Bab 6 : Kesengsaraan Baru Maria7 Bab 7 : Pertanyaan Maria yang Tak Terjawab8 Bab 8 : Jawaban Sarkon9 Bab 9 : Pertarungan Diam Maria10 Bab 10 : Janji Sarkon11 Bab 11 : Maria Melawan Perundung12 Bab 12 : Teman Baru Maria13 Bab 13 : Rasa Sakit Sarkon14 Bab 14 : Maria Membutuhkan Suami15 Bab 15 : Istri Pilihan Sarkon16 Bab 16 : Maria Bertemu Paris17 Bab 17 : Sarkon versus Claude18 Bab 18 : Amukan Sarkon19 Bab 19 : Temperamen Maria20 Bab 20 : Maria bertemu Claude21 Bab 21 : Sarkon Merindukan Maria22 Bab 22 : Maria di Benak Mereka23 Bab 23 : Masalah Baru Maria24 Bab 24 : Masalah Baru Sarkon25 Bab 25 : Pertama kali Maria tidak melukis Sarkon26 Bab 26 : Maria's Claude dan Paris27 Bab 27 : Maria Terjebak28 Bab 28 : Maria Semakin Dekat Dengan Claude29 Bab 29 : Hari Maria Dan Sarkon Bertemu30 Bab 30 : Pengakuan Maria kepada Sarkon31 Bab 31 : Hadiah Maria32 Bab 32 : Satu-satunya Hal yang Tidak Diketahui Sarkon33 Bab 33 : Pembuatan Binatang34 Bab 34 : Bagaimana Maria Mencintai Sarkon35 Bab 35 : Maria Davis Akan Diajar36 Bab 36 : Maria Berhadapan Dengan Paris37 Bab 37 : Paris Merasakan Perubahan38 Bab 38 : Paris Menyangkal Perasaannya39 Bab 39 : Ketidakhadiran Membuat Hati Menjadi Rindu40 Bab 40 : Maria Dihukum41 Bab 41 : Maria Tidak Suka Paris42 Bab 42 : Paris Membantu Maria43 Bab 43 : Maria Mengamuk Pada Paris44 Bab 44 : Cara Baru Menjinakkan Maria45 Bab 45 : Maria Mencari Bantuan46 Bab 46 : Maria Menghadapi Julie47 Bab 47 : Rencana Maria Bergerak48 Bab 48 : Maria Sendirian Dengan Paris49 Bab 49 : Paris Mencari Perhatian Maria50 Bab 50 : Rencana Baru Sarkon51 Bab 51 : Maria Mengamuk Pada Sarkon52 Bab 52 : Maria Diserang53 Bab 53 : Maria Adalah Monster Milik Paris54 Bab 54 : Maria Makin Dekat dengan Paris55 Bab 55 : Kemajuan Sarkon56 Bab 56 : Claude Ingin Membalas Impas57 Bab 57 : Maria, Si Umpan58 Bab 58 : Pelindung Baru Maria59 Bab 59 : Hati Maria Hanya untuk Satu Orang60 Bab 60 : Serangan Pertama Sarkon61 Bab 61 : Maria di Dalam Gelap62 Bab 62 : Masa Lalu Sarkon yang Tidak Diinginkan63 Bab 63 : Hukuman Maria64 Bab 64 : Skor Satu untuk Paris65 Bab 65 : Skor Satu untuk Claude66 Bab 66 : Paris Melunak terhadap Maria67 Bab 67 : Serangan Kedua Claude68 Bab 68 : Claude Akhirnya Menghadapi Maria69 Bab 69 : Maria dan Paris70 Bab 70 : Sarkon Akan Melakukan Apa Pun71 Bab 71 : Sarkon Mendapat Bahkan Dengan Paris72 Bab 72 : Maria Mengambil Tindakan73 Bab 73 : Wanita Spesial Sarkon74 Bab 74 : Maria Mengkonfrontasi Sarkon75 Bab 75 : Maria Cemburu76 Bab 76 : Maria Marah77 Bab 77 : Kembalinya Pengejar Maria78 Bab 78 : Pertengkaran Dua Sejoli 79 Bab 79 : Paris Tahu80 Bab 80 : Perselisihan Para Pecinta81 Bab 81 : Konfrontasi Pecinta82 Bab 82 : Maria Memungut Potongan-Potongan Hatinya83 Bab 83 : Target Baru Paris84 Bab 84 : Gigitan Cinta Pada Maria85 Bab 85 : Maria Menjual Dirinya 86 Bab 86 : Maria Terjebak Dalam Masalah Rumit87 Bab 87 : Maria Bertengkar Dengan Paris88 Bab 88 : Maria Perlu Bertemu Paris89 Bab 89 : Paris Mengaku Pada Maria90 Bab 90 : Paris Menghadapi Perasaannya91 Bab 91 : Paris Menginginkan Maria, Jadi Dia Akan Memperbaiki Segalanya92 Bab 92 : Paris Mencoba Menemukan Kencan yang Sempurna dengan Maria93 Bab 93 : Paris Diserang94 Bab 94 : Maria Dipermalukan95 Bab 95 : Perlindungan Sarkon96 Bab 96 : Sarkon yang Dingin dan Maria yang Hangat97 Bab 97 : Kecemburuan Sarkon98 Bab 98 : Sarkon vs Paris: Ronde ke-299 Bab 99 : Sarkon Menyesal100 Bab 100 : Pasangan Kekasih