icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Sang Kekasih Berambut Merah

Bab 3 : Kasih Sayang Sarkon

Jumlah Kata:1358    |    Dirilis Pada: 29/01/2022

mpi, dia tidak perna

ya agar tidak keluar. Dia telah menangis sepanjang malam. Ji

ngnya yang tegas. Pipi dan rahang itu menghampiri mulutnya lalu berhenti. Dia te

, dia mulai memimpikan bibir

DE

kedip beb

AA

sentak

snya di pintu kamar tidurnya. Suara

tidak ada untuk membantunya memeriksa suara-suar

asana yang kacau dengan para pelayan yang berla

ie muncul di

pa yang kamu butuhkan? Nona Lovette menyuruhku m

i sini?" Maria meng

DE

elompat dengan

ria melihat sebuah siluet yang menggoda muncul da

sini! Tadinya aku akan me

. "Apakah kamu pindah ke kamar sebelah?" Dia meliha

an bahwa dia tidak mengetahuinya sampai sekarang, lalu mengan

ke Lovette, yang tinggi menjulang di depannya. Dia menatap Maria dengan mata ce

," gumam Ma

mua yang terbaik kepada Ma

a, cinta dari orang tuanya. Meski begitu, Sarkon melakukan sekuat tenaga

n bertekad memberikan yang terbaik d

melakukannya se

pakaian, sepatu hak tinggi, dan riasan wajah merek ternama—Mar

iap ada kesempatan untuk menunjukkan hadi

ia, tahu kan maksudku? Dia sangat luar biasa." Lovette memicingkan matany

ersenyum pada wanita seksi itu, yang du

melayani Paman Sarkon den

an tatapan penuh arti dan berbisik, "Setiap malam." Bib

sebelum selir itu melihat pipinya yang memerah, di

ara menggoda Lovette t

diam. Betapa dia berharap hari

ersipu karena pembicaraan intim. Hal terakhir yang diing

pan keperawanannya untuk Sarkon. Memikirka

membiarkan keperawanannya menjadi topik hangat gosip selama beberapa

Paman Sarkon selalu ... sendirian. Kurasa dia terka

sedikit geli dal

anggota keluarga baru itu dan tersenyum lagi. "

tetapi tidak mengatakan apa-apa

ngan di kalung baru Lovette. Jika dia tidak melihat hadiah S

terbaru tentang pasangan penguasa itu. Kegiatan itu segera menjadi rutinita

n Maria yang terjuntai, Sophie dengan santai mengatakan bah

, dalam banyak kesempatan, memba

a selesai, mereka mengunjungi museum dan galeri seni, pergi jalan-jalan dan berbelanja, da

kamu sudah menonton

dari fail yang sedang dibacanya. Mata

u ajaib." Maria melemparkan ekspresi melam

mu ingin m

ekecewaan tanpa harapan saat dia bergumam, "Tapi tiketnya terjual ha

n teleponnya dan m

da itu dan berkata dengan nada datar, "Ki

"Itu bulan depan. Maksudmu kita

nya. Dia kemudian menjawab dengan acuh tak acuh, "Mungkin. Kos

bil tersenyum mengingat

a, "Kudengar kamu akan pergi ke Prancis besok." Deng

butkan kepadanya sekali. Aku belum pernah ke Prancis. Dia lalu mengatakan akan membawaku ke

n naik ke tenggorokannya lagi

n mata, menikmati semua cinta yang dicurahkan padanya. "Ba

asah di matanya dan mengangkat dagun

tok

menoleh ke pintu

ang Lovette dan berkata, "Pesa

anya. "Astaga, Sophie! Berapa kali aku harus mengulan

ri Sophie dan melihat ke arah lain

enang, "Maaf, Nyo—maksudku, Nona

dengan Maria. "Tapi ak

Tuan Sar

tangannya ke samping dan berbisik, "Ya Tu

guk dan mengan

angat t

membulat kaget. Perlahan, bibir merahnya yang mengilap menyeringai leba

enyuman lemah sebelum

merasakan lutut dan kakinya. Apakah jantungnya

berwarna pink menyala, satu lagi biru mu

sus kedua Perruccio

vette naik

kir Maria, tapi lebih keras. Dia meringis dan,

a itu, yang masing-masingnya merupakan perwujudan dari kualitas tertingg

ngkan tangannya lebar-lebar. "Apakah kamu melihat ini

ah. Dia mengumpulkan senyum dan meng

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 : Cinta Rahasia2 Bab 2 : Kejutan Sarkon3 Bab 3 : Kasih Sayang Sarkon4 Bab 4 : Sarkon Maria5 Bab 5 : Rahasia Sarkon6 Bab 6 : Kesengsaraan Baru Maria7 Bab 7 : Pertanyaan Maria yang Tak Terjawab8 Bab 8 : Jawaban Sarkon9 Bab 9 : Pertarungan Diam Maria10 Bab 10 : Janji Sarkon11 Bab 11 : Maria Melawan Perundung12 Bab 12 : Teman Baru Maria13 Bab 13 : Rasa Sakit Sarkon14 Bab 14 : Maria Membutuhkan Suami15 Bab 15 : Istri Pilihan Sarkon16 Bab 16 : Maria Bertemu Paris17 Bab 17 : Sarkon versus Claude18 Bab 18 : Amukan Sarkon19 Bab 19 : Temperamen Maria20 Bab 20 : Maria bertemu Claude21 Bab 21 : Sarkon Merindukan Maria22 Bab 22 : Maria di Benak Mereka23 Bab 23 : Masalah Baru Maria24 Bab 24 : Masalah Baru Sarkon25 Bab 25 : Pertama kali Maria tidak melukis Sarkon26 Bab 26 : Maria's Claude dan Paris27 Bab 27 : Maria Terjebak28 Bab 28 : Maria Semakin Dekat Dengan Claude29 Bab 29 : Hari Maria Dan Sarkon Bertemu30 Bab 30 : Pengakuan Maria kepada Sarkon31 Bab 31 : Hadiah Maria32 Bab 32 : Satu-satunya Hal yang Tidak Diketahui Sarkon33 Bab 33 : Pembuatan Binatang34 Bab 34 : Bagaimana Maria Mencintai Sarkon35 Bab 35 : Maria Davis Akan Diajar36 Bab 36 : Maria Berhadapan Dengan Paris37 Bab 37 : Paris Merasakan Perubahan38 Bab 38 : Paris Menyangkal Perasaannya39 Bab 39 : Ketidakhadiran Membuat Hati Menjadi Rindu40 Bab 40 : Maria Dihukum41 Bab 41 : Maria Tidak Suka Paris42 Bab 42 : Paris Membantu Maria43 Bab 43 : Maria Mengamuk Pada Paris44 Bab 44 : Cara Baru Menjinakkan Maria45 Bab 45 : Maria Mencari Bantuan46 Bab 46 : Maria Menghadapi Julie47 Bab 47 : Rencana Maria Bergerak48 Bab 48 : Maria Sendirian Dengan Paris49 Bab 49 : Paris Mencari Perhatian Maria50 Bab 50 : Rencana Baru Sarkon51 Bab 51 : Maria Mengamuk Pada Sarkon52 Bab 52 : Maria Diserang53 Bab 53 : Maria Adalah Monster Milik Paris54 Bab 54 : Maria Makin Dekat dengan Paris55 Bab 55 : Kemajuan Sarkon56 Bab 56 : Claude Ingin Membalas Impas57 Bab 57 : Maria, Si Umpan58 Bab 58 : Pelindung Baru Maria59 Bab 59 : Hati Maria Hanya untuk Satu Orang60 Bab 60 : Serangan Pertama Sarkon61 Bab 61 : Maria di Dalam Gelap62 Bab 62 : Masa Lalu Sarkon yang Tidak Diinginkan63 Bab 63 : Hukuman Maria64 Bab 64 : Skor Satu untuk Paris65 Bab 65 : Skor Satu untuk Claude66 Bab 66 : Paris Melunak terhadap Maria67 Bab 67 : Serangan Kedua Claude68 Bab 68 : Claude Akhirnya Menghadapi Maria69 Bab 69 : Maria dan Paris70 Bab 70 : Sarkon Akan Melakukan Apa Pun71 Bab 71 : Sarkon Mendapat Bahkan Dengan Paris72 Bab 72 : Maria Mengambil Tindakan73 Bab 73 : Wanita Spesial Sarkon74 Bab 74 : Maria Mengkonfrontasi Sarkon75 Bab 75 : Maria Cemburu76 Bab 76 : Maria Marah77 Bab 77 : Kembalinya Pengejar Maria78 Bab 78 : Pertengkaran Dua Sejoli 79 Bab 79 : Paris Tahu80 Bab 80 : Perselisihan Para Pecinta81 Bab 81 : Konfrontasi Pecinta82 Bab 82 : Maria Memungut Potongan-Potongan Hatinya83 Bab 83 : Target Baru Paris84 Bab 84 : Gigitan Cinta Pada Maria85 Bab 85 : Maria Menjual Dirinya 86 Bab 86 : Maria Terjebak Dalam Masalah Rumit87 Bab 87 : Maria Bertengkar Dengan Paris88 Bab 88 : Maria Perlu Bertemu Paris89 Bab 89 : Paris Mengaku Pada Maria90 Bab 90 : Paris Menghadapi Perasaannya91 Bab 91 : Paris Menginginkan Maria, Jadi Dia Akan Memperbaiki Segalanya92 Bab 92 : Paris Mencoba Menemukan Kencan yang Sempurna dengan Maria93 Bab 93 : Paris Diserang94 Bab 94 : Maria Dipermalukan95 Bab 95 : Perlindungan Sarkon96 Bab 96 : Sarkon yang Dingin dan Maria yang Hangat97 Bab 97 : Kecemburuan Sarkon98 Bab 98 : Sarkon vs Paris: Ronde ke-299 Bab 99 : Sarkon Menyesal100 Bab 100 : Pasangan Kekasih